Pendaki ditelantarkan leader di Gunung Rinjani/dok. Ateng
Tanggal 30 Desember 2021, ER tiba-tiba turun duluan dari puncak Gunung Rinjani. Bahkan dua peserta sempat mengalami hipotermia dan kelaparan karena tidak makan selepas turun dari Puncak Gunung Rinjani.
"Setalah turun, kami nebeng di warung warga. Ada juga yang nginap di Resort Rinjani," jelas Ateng.
Padahal, jelas Ateng, panitia seharusnya menyediakan homestay selepas pendakian. Namun, karena ER tidak menyediakan homestay, 70 peserta terpaksa menginap di rumah warga.
"Iya kami terpaksa sewa tiga rumah warga untuk bermalam. Ternyata ER sibuk ngurus yang lain. Alasannya pergi ke ATM terus kabur," katanya.
Masalah lain, ternyata ER tidak pernah membayar 6 porter pembawa bekal menuju Rinjani. Sehingga para pendaki dipaksa untuk melunasi pembayaran tersebut.
"Jadi kami ditahan. Mob ditahan karena ER tidak bayar porter. Terpaksa kami yang bayar. ER kan langsung kabur," katanya.
Pada tanggal 31 Desember 2021, satu per satu pendaki asal Jawa Barat itu pun berhasil kembali ke rumahnya.
"Saya harap ER segera ketemu dan diamankan walaupun pulang dengan rasa kecewa," pungkas Ateng.