Tak Diawasi, Bocah 9 Tahun di Bima Hilang saat Mandi di Sungai

Tim SAR terus lakukan pencarian korban

Bima, IDN Times - Seorang bocah usia 9 tahun tenggelam di sungai Desa Baralau Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Korban atas nama Irawan dinyatakan tenggelam dan hilang usai mandi pada Selasa (4/1/2022) kemarin.

Hingga saat ini, Irawan belum ditemukan. Keluarga berharap Irawan dapat ditemukan dalam kondisi selamat.

1. SAR lakukan pencarian korban

Tak Diawasi, Bocah 9 Tahun di Bima Hilang saat Mandi di SungaiKorban tenggelam di sungai Bima/dok. SAR Mataram

Kepala Kantor Search and Rescue Mataram Nanang Sigit PH mengatakan Tim SAR gabungan dari Pos SAR Bima, TNI, Polri, BPBD Tagana, F-TSBK Bima, potensi SAR 204 Mataram, masyarakat setempat, dan lainnya melakukan pencarian. Korban yang merupakan seorang anak yang dinyatakan tenggelam usai mandi di sungai Desa Baralau Kecamatan Monta Kabupaten Bima.

"Masih dilakukan pencarian," kata Nanang, Rabu (5/1/20221).

Baca Juga: Truk Pengangkut 26 Ton Jagung di Bima Jatuh ke Jurang

2. Diduga terseret arus sungai

Tak Diawasi, Bocah 9 Tahun di Bima Hilang saat Mandi di SungaiAnak hilang di sungai Bima/dok. SAR Mataram

Nanang mengatakan, Irawan yang merupakan warga setempat tenggelam saat mandi. Tagana Bima saat ini masih terus melakukan proses pencarian bocah itu. Peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (4/1/2022) kemarin.

Dia mengimbau kepada semua orang tua untuk mengawasi anaknya jika bermain di sektar sungai. Sebab saat ini kondisi cuaca tidak menentu yang bisa saja menyebabkan volume air sungai naik.

"Lokasi kejadiannya di sungai dekat jembatan desa Baralau,” katanya.

3. Korban belum ditemukan

Tak Diawasi, Bocah 9 Tahun di Bima Hilang saat Mandi di SungaiSAR lakukan pencarian korban terseret/dok. SAR Mataram

Usai melakukan pencarian sejak Rabu pagi sekitar pukul 08:00 WITA pagi, Tim SAR belum menemukan korban. Dari tim SAR yang diterjunkan, sebut Nanang, semuanya telah mencoba menyusuri aliran sungai di mulai dari lokasi kejadian.

"Kami memeriksa titik-titik yang dicurigai korban berada, seperti di tumpukan sampah dan lainnya,” pungkas Nanang.

Hingga pukul 11.00 WITA korban masih belum ditemukan dan pencarian masih berlanjut. Harapannya agar korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Juga: Mengenal Alat Musik Gambo dari Kabupaten Bima

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya