Siswi SD di Bima Meninggal Dunia di Bekas Galian Tambak Ikan

Korban tenggelam usai bermain bersama rekannya

Bima, IDN Times - Siswa sekolah dasar di Desa Sandue Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima di Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan meninggal dunia usai bermain bersama rekannya di sebuah tambak, Rabu (1/12/2021) pukul 15.30 Wita. 

Korban diketahui bernama Putra Fajar ditemukan sudah tidak bernyawa di bekas galian tambak ikan di dekat rumahnya.  Korban memang diketahui tidak bisa berenang di mana diduga menjadi penyebab kematiannya. 

"Tiba-tiba korban masuk ke dalam tambak ternyata airnya dalam sehingga korban berteriak minta tolong kepada temannya," kata Kapolsek Sanggar Inspektur Satu Muhtar.

1. Tenggelam setelah main di tambak ikan

Siswi SD di Bima Meninggal Dunia di Bekas Galian Tambak IkanKorban sempat dilarikan ke Puskesmas/dok. Polsek Sanggar

Muhtar mengatakan, korban bersama temannya sesama siswa SD bernama Rama (11) bermain di sekitar tambak ikan. Saat itu, mendadak korban terjatuh ke dalam tambak yang ternyata cukup dalam. 

Rama sempat berusaha membantu korban tetapi gagal mengingat kedalaman tambak mencapai 1,5 meter. Ketakutan melihat temannya tenggelam, ia pun memilih pergi mencari ikan daripada memanggil bala bantuan. 

"Setelah itu, ia mengajak beberapa temannya yang bertemu di lapangan sepak bola berniat membantu korban. Tapi korban sudah tidak terlihat lagi di tambak," jelas Muhtar.

Baca Juga: BMKG: NTB Waspada Bencana Hidrometeorologi Jelang Tahun Baru

2. Korban sempat dilarikan ke Pustu

Siswi SD di Bima Meninggal Dunia di Bekas Galian Tambak IkanSiswa SD tenggelam di tambak ikan dekat rumah korban/dok. Polsek Sanggar

Sementara itu, pihak keluarga juga turut mencari keberadaan korban. Dalam pencarian, mereka melihat berkumpulnya anak-anak di sekitar lokasi tambak ikan. Kakak korban, M Kevin menuju ke arah tambak. 

"Saat tiba di tambak, kakak korban menanyakan kepada rekan korban," kata Muhtar.

Usai mengetahui korban tenggelam di tambak, M Kevin bersama Efendi langsung mencari korban dalam tambak.

"Beberapa menit Kevin ini menyentuh jasad korban yang sudah berada di dasar air," tuturnya.

"Korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak Puskesmas Sanggar, kemudian korban dibawa kembali ke rumah duka di Desa Sandue," beber Muhtar.

3. Polisi minta keluarga tak lakukan proses hukum

Siswi SD di Bima Meninggal Dunia di Bekas Galian Tambak Ikan

Usai mengetahui kejadian tersebut, Polsek Sanggar lantas menggelar olah TKP. Polisi hendak memastikan penyebab sebenarnya kematian korban. 

Setelah memastikan penyebab kematian korban, Polsek Sanggar mengimbau pihak keluarga agar tidak memperpanjang masalah ini. Kepolisian juga meminta keluarga membuat surat pernyataan di mana isinya tidak menuntut secara hukum dan tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

"Kita minta itu karena jasad korban secara kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik yang mendasar," katanya.

Korban rencananya akan dimakamkan hari ini. 

"Pihak desa sudah tanda tangan surat sebelum acara pemakaman tadi," tutur Muhtar.

Baca Juga: Meski Mengalami Kenaikan, IPM NTB Masih Urutan ke-29 di Indonesia

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya