BMKG Ajak Tamu WSBK Nobar Gerhana Bulan di Mandalika

Gerhana bulan bertepatan dengan pembukaan event WSBK

Mataram, IDN Times - Gelaran balap motor Internasional World Superbike  (WSBK) di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit tahun 2021 bertepatan dengan terjadinya gerhana bulan terlama di abad 21 kali ini.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Geofisika (BMKG) Mataram mengajak seluruh pembalap dan tamu yang menginap di Kuta Mandalika Lombok menonton gerhana bulan yang diperkirakan akan terjadi pada Jumat malam (19/11/2021) tepat pukul 17.02.56 WITA.

1. Momen istimewa bagi tamu dan pembalap WSBK

BMKG Ajak Tamu WSBK Nobar Gerhana Bulan di MandalikaSuasana Pantai Kuta, BMKG ajak Tamu WSBK nonton gerhana Bulan di Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi mengatakan pengamatan gerhana bulan terlama di dunia kali ini akan disaksikan secara langsung di Pantai Kuta Mandalika.

Hal ini kata Ardhi menjadi moment istimewa karena bertepatan dengan gelaran event internasional World Superbike di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit.

"Kami akan lakukan pengamatan di Mandalika. Biasanya kami amati di Pantai Loang Baloq Kota Mataram," ujar Ardhi, Rabu malam (17/11/2021).

2. Gerhana bulan terlama dalam sejarah

BMKG Ajak Tamu WSBK Nobar Gerhana Bulan di MandalikaKepala BMKG Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi IDN Times/ Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Dia mengatakan bahwa gerhana bulan kali ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Khusus di Pulau Lombok sendiri, pengamatan gerhana begitu istimewa karena akan mengundang tamu WSBK untuk mengamati bersama di pinggir pantai kuta Mandalika.

"Insha Allah kami juga akan mengajak semua masyarakat di sekitar Pantai Kuta Mandalika," ajaknya.

Keistimewaan gerhana bulan pada Jumat malam nanti, merupakan gerhana bulan sebagian terlama di abad 21.Hal ini karena permukaan bulan akan tertutupi sebesar 97.9 selama kurun waktu 3 jam lamanya.

"Kebetulan pas momentum event WSBK. Jadi kami kira ini istimewa dengan adanya gerhana bulan sebagian," kata Ardhi.

3. Fase-fase gerhana bulan

BMKG Ajak Tamu WSBK Nobar Gerhana Bulan di MandalikaFoto kolase gerhana bulan sebagian dari fase awal (kiri), puncak gerhana sebagian (kedua kanan) dan fase akhir (kanan) yang terpantau dari Denpasar, Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Baca Juga: Asia Talent Cup Mandalika Digelar Bareng WSBK

Dijelaskannya, gerhana bulan adalah fenomena alam yang terjadi ketika cahaya Matahari yang menuju ke Bulan tertutup oleh bayangan Bumi.

Gerhana bulan akan tejadi pada Jumat malam 19 November 2021 bertepatan dengan jadwal event WSBK pada pukul 18.47.26 WITA, seluruh rangkaian event hari itu usai dilakukan. Untuk itu, akan menjadi sangat istimewa bagi semua tamu di KEK Mandalika.

Ada pun fase-fase kejadiannya sebagai berikut:

Fase Penumbra Awal bulan memasuki bayangan luar bumi yang samar terjadi pukul 14.00.22 WITA. Fase ini tidak dapat terlihat dari seluruh wilayah Indonesia.

Untuk fase sebagian terjadi pukul 15.18.25 WITA. Fase ini juga tidak dapat terlihat dari seluruh wilayah Indonesia.

Untuk fase puncak gerhana sebagian terjadi pukul 17.02.56 WITA. Fase ini hanya akan terlihat di wilayah Papua dan Paua Barat.

Khusus akhir fase gerhana sebagian terjadi pukul 18.47.26 WITA. Fase ini kata Ardhi akan terlihat di wilayah Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan sebagian besar Jawa bagian Timur, dan sebagian di wilayah Banka Belitung bagian timur.

"Akhir fase Penumbra terjadi pukul 20.05.29 WITA dan akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia," jelasnya.

4. Dapat dilihat selama 3 jam 29 menit 1 detik di Lombok

BMKG Ajak Tamu WSBK Nobar Gerhana Bulan di MandalikaSuasana Pantai Kuta, BMKG ajak Tamu WSBK nonton gerhana Bulan di Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Hasil analisa BMKG Mataram durasi gerhana saat ini, dari awal fase penumbra sampai dengan akhir fase penumbra akan berlangsung selama 6 jam 5 menit 7 detik.

Sedangkan lamanya gerhana bulan sebagiannya saja, dari awal fase gerhana sebagian sampai dengan akhir fase sebagian akan berlangsung selama 3 jam 29 menit 1 detik.

"Di wilayah Indonesia yang dapat menyaksikan gerhana paling lama adalah di wilayah Papua dan Papua Barat selama 3 jam 2 menit 33 detik," kata Ardhi.

Baca Juga: 2.500 Kamar Hotel dan Homestay Penuh Jelang WSBK di Mandalika

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya