PLN NTB Siap Distribusikan Pasokan Listrik saat Event di Sirkuit
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran (tengah) persiapkan layanan listrik di Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi
Lombok Tengah, IDN Times – Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Unit Induk Wilayah NTB menerapkan sistem aliran listrik menggunakan skema Zero Down Time untuk perhelatan event Idemetsu Asian Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Skema aliran Zero Down Time untuk menghindari adanya kedip aliran listrik waktu alami gangguan pada event balap motor di Sirkuit Mandalika yang bakal digelar tanggal 12 hingga 14 November dan 19 hingga 21 November 2021 mendatang.
1. Ditopang daya besar
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran menjelaskan sistem kelistrikan di Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad ViqiGeneral Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran menjelaskan, besaran daya topang aliran listrik ke Sirkuit Mandalika capai antara 70 hingga 80 mega watt.
Dari daya dukung 80 mega watt, kata Lasiran, besar cadangan daya dukung untuk event di Sirkuit Mandalika capai 30 persen.
“Kira-kira kita punya cadangan capai 25 hingga 30 persen. Artinya daya dukung listrik cukup untuk kebutuhan Sirkuit Mandalika,” ujar Lasiran usai meninjaun kesiapan aliran listrik di Sirkuit Mandalika, Selasa (9/11/2021).
2. Distribusi listrik yang cukup besar
Ruang kontrol kelistrikan di Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad ViqiBaca Juga: MGPA Rilis Harga Tiket Terbaru WSBK
Dengan adanya dukungan 80 mega watt tersebut ujar Lasiran, distribusi daya listrik untuk event WSBK dan IATC capai 5,2 A (ampere).
“Dari awal kita sudah siapkan distribusi listrik yang cukup besar di Sirkuit,” imbuh Lasiran.
Dari 5,2 A tadi, aliran listrik untuk kedua event internasional di Sirkuit Mandalika juga menggunakan skema Zero Down Time.
Skema Zero Down Time memilik tiga tahapan. Pertama ialah menyediakan aliran jaringan. Kedua, menyiapkan sistem kelistrikan sehingga tidak terjadi kedip saat ada gangguan listrik.
“Mungkin kedip bisa saja terjadi tapi tidak bisa terlihat. Tiga tahapan ini disiapkan seperti Uninterruptible Power Supply (UPS), genset dengan ditopang dua gardu induk (GI),” jelas Lasiran.
Penopang skema Zero Down Time terpusat di GI Kuta dan GI Sengkol.
“Jadi jika ada gangguan, paling ada kedip 1 hingga 15 detik untuk menggantikan UPS tadi. Kemudian di-backup oleh jenset dengan mengandalkan dua GI di Sengkol dan Kuta,” ujar Lasiran.
3. Dapat dukungan unit PLN luar NTB
Ruang kontrol kelistrikan di Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad ViqiRanger Leader Transmisi Dan Distribusi PLN Unit Induk Wilayah NTB Sugeng Hidayat mengatakan, semua peralatan back up seperti, jenset dan UPS khusus untuk perhelatan event di Sirkuit Pertamina Mandalika mendapat dukungan dari unit PLN luar daerah NTB.
Baik dari Surabaya, Bali serta Unit PLN di Provinsi NTT. “Kami bersinergi untuk sama-sama mendukung untuk acara WSBK ini,” kata Sugeng.
Khusus untuk UPS, lanjut Sugeng, PT Unit Induk Wilayah NTB juga telah meminjam alat UPS untuk membantu keandalan aliran listrik di Sirkuit Mandalika dari PLN wilayah Bima dan Sumbawa.
“Semuanya sudah kita siapkan dua bulan yang lalu sebelum event dimulai,” imbuhnya.
Sejak minggu pertama bulan November, persiapan peralatan pertama telah mencapai 100 persen. Sedangkan untuk transisi perancangan telah dilakukan pada triwulan 4, tahun 2020 lalu.
“Untuk pemasangan GI Kuta dan Sengkol sudah siap melayani semua venue. Baik untuk kebutuhan race control, medical center, pit building, observasi desk dan televisi kontrol. Semuanya sudah bisa terlayani dengan baik,” pungkas Sugeng.
Baca Juga: 260 Ton Logistik WSBK dari Doha Tiba di NTB
