Menteri KKP: Lombok jadi Pusat Budi Daya Lobster Nasional

Budi daya tradisional benur bakal dihidupkan kembali

Lombok Barat, IDN Times - Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Pulau Lombok sebagai pusat budi daya benur atau benih lobster.

Baca Juga: 5 Sajian Berbahan Lobster Segar, Tampak Mewah dan Menggugah!

1. Lombok dijadikan contoh budidaya Benur nasional

Menteri KKP: Lombok jadi Pusat Budi Daya Lobster NasionalMenteri KKP Sakti Wahyu Trenggono meninjau nelayan Lobster di Lombok IDN Times/ Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Didampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah saat kunjungan kerjanya di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, Lombok Tengah, Menteri KKP Trenggono mengatakan, pihaknya ingin menjadikan Lombok sebagai pusat budidaya benur nasional hingga internasional.

"Bahkan sampai kelas dunia. Semangatnya kami di KKP begitu,” ujar Trenggono, Rabu (24/3/2021).

2. Budidaya Benur kembali dibuka bagi nelayan

Menteri KKP: Lombok jadi Pusat Budi Daya Lobster NasionalMenteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono berkunjung ke Lombok IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Kepada wartawan, Trenggono menyebutkan, pihaknya telah menghidupkan kembali kebijakan terkait budidaya Benur dengan model tradisional.

"Memang sempat ditutup. Tapi kita sudah buka dengan melihat keberhasilan nelayan. Terlebih sudah banyak nelayan yang berhasil," kata Trenggono.

Ia menyebutkan, ada banyak nelayan di Teluk Awang Lombok Tengah yang berhasil saat membudidayakan Benur.

Bahkan katanya mencontohkan keberhasilan salah satu pembudidaya H. Rozak seorang petani Benur asal Telong Elong Lotim meraup keuntungan ratusan juta.

"Pak Haji Rozak tadi sudah kita tanya. Bahwa dengan modal Rp120 juta, dalam waktu budidaya selama 6 bulan, dia berhasil meraup untung saat panen lobster dengan nilai jual lebih dari Rp400 juta," kata Trenggono. 

3. Lombok bakal dijadikan rujukan bagi dunia

Menteri KKP: Lombok jadi Pusat Budi Daya Lobster NasionalMenteri KKP Sakti Wahyu Trenggono meninjau nelayan Lobster di Lombok IDN Times/ Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Sejauh ini jelas Trenggono, keuntungan budidaya tradisional Benur dengan menggunakan teknologi yang sederhana sangatlah menggiurkan bagi nelayan.

"Sehingga ke depan tidak hanya menjadi contoh secara nasional tetapi bisa juga menjadi rujukan negara lain," kata Trenggono.

4. Kementerian KKP akan bekerjasama dengan Australia

Menteri KKP: Lombok jadi Pusat Budi Daya Lobster NasionalMenteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono berkunjung ke Lombok IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Saat ini, kata Trenggono, budidaya Benur Lobster masih dikuasai Indonesia dan Vietnam. Untuk meningkatkan hasil budidaya, KKP mengaku telah bekerja sama dengan Australia.

"Kita sudah bekerja sama dengan Australia sejak tahun 2010-2013. Nanti tujuannya kita bisa menyaingi Vietnam," katanya.

Trenggono pun mengklaim, sejauh ini potensi pasar Benur Lobster sangat besar di Lombok.

"Jadi kita akan jadikan Lombok sebagai pusat budidaya tradisional. Sekarang kita hidupkan. Karena dari 10.000 Benur yang ditangkap nelayan, 95 persen berhasil dibudidaya," pungkasnya.

Baca Juga: 6 Update Terkini Kasus Dugaan Suap Izin Ekspor Benur Edhy Prabowo

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya