Rampung September, ITDC Bangun Museum MotoGP di KEK Mandalika
Mataram, IDN Times - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mulai membangun Museum MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pembangunan Museum MotoGP di KEK Mandalika ditargetkan rampung sebelum perhelatan MotoGP 2024 pada awal September mendatang.
"Akan dibangun Museum MotoGP. Rencananya dibangun di bagian utara VIP Deluxe. Luasnya 400 meter persegi," ungkap General Manager The Mandalika Wahyu Moerhadi Nugroho dikonfirmasi di Mataram, Senin (17/6/2024).
1. Berikan experience untuk penonton MotoGP Mandalika 2024
Wahyu mengatakan Museum MotoGP ini ditargetkan rampung dikerjakan pada pekan pertama bulan September atau sebelum gelaran MotoGP Mandalika 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 - 29 September.
Dengan adanya Museum MotoGP di Mandalika, diharapkan dapat memberikan pengalaman atau experience bagi penonton.
"Isi museumnya nanti jaket pembalap yang robek, helm pecah dan lainnya. Ada juga visualisasi balap MotoGP. Ada lighting yang memberikan experience tersendiri bagi pengunjung," terangnya.
Pada gelaran MotoGP Mandalika 2024, pihaknya memastikan semua marshal berasal dari lokal. Tidak ada lagi marshal dari luar negeri yang didatangkan ke Mandalika.
Bahkan, pihaknya menyekolahkan salah seorang race control Sirkuit Mandalika ke Prancis. "Marshal sudah 100 persen made in local," ucap Wahyu.
2. Targetkan serapan 15.000 tenaga kerja pada 2024
Wahyu menyebutkan pada 2024, pihaknya menargetkan penyerapan tenaga kerja di KEK Mandalika sebanyak 15.000 orang. Hingga semester I 2024, penyerapan tenaga kerja di KEK Mandalika telah mencapai 14.000 orang.
Dari jumlah tersebut, 80 persen tenaga kerja lokal dan sisanya dari luar NTB. Untuk mengejar target penyerapan 15.000 tenaga kerja pada 2024, ITDC sedang menggenjot realisasi investasi di KEK Mandalika.
3. Jambuluwuk segera bangun hotel dan resort di Mandalika
Wahyu mengungkapkan dalam beberapa bulan ke depan, Jambuluwuk akan memulai pembangunan hotel dan resort di KEK Mandalika. Investor yang membangun hotel dan resort ini adalah PT ARCS House Wisata Indonesia.
Namun Wahyu tak menyebutkan nilai investasi pembangunan Hotel Jambuluwuk di Mandalika. Tetapi lahan yang disiapkan sekitar 2 hektare. Selain itu, salah seorang investor Pawon Resto juga akan membangun restoran di kawasan tersebut.
"Tahun ini ada dua yang dibangun. Hotel Jambuluwuk dan Pawon Resto. Sehingga akan menambah penyerapan tenaga kerja," tandas Wahyu.
