3 Pertanyaan yang Harus Dijawab sebelum Memutus Pertemanan, Apa Saja?

Gak semua teman itu baik

Memiliki banyak teman terkadang tak selamanya baik, karena gak semua orang cocok bergaul denganmu. Ada orang yang memang baik secara tulus, namun banyak juga yang hanya baik di depanmu saja. Jangan sampai kamu hanya menghabiskan waktu percuma dengan orang-orang yang gak bermanfaat.

Karakter orang terkadang memang bisa menipu, bahkan lebih jauh bisa membuat kesehatan mentalmu memburuk. Apalagi jika kamu terlalu memprioritaskan mereka. Beri jarak atau bahkan putuskan pertemanan dengan orang yang sudah jelas gak baik buatmu. Kamu bisa mengenalinya dengan menjawab tiga pertanyaan sebagai berikut!

1. Apakah mereka sering bertanya tentangmu atau sebaliknya?

3 Pertanyaan yang Harus Dijawab sebelum Memutus Pertemanan, Apa Saja?ilustrasi nongkrong bareng teman (pexels.com/wildlittlethingsphoto)

Lihat dalam keseharianmu apakah teman-teman sering bertanya tentangmu atau mereka hanya sibuk dengan diri mereka sendiri. Dalam pertemanan juga butuh hubungan timbal balik seperti halnya memberi dan menerima. Seorang teman gak akan fokus hanya dengan dirinya sendiri, tapi juga peduli padamu.

Mereka juga harus sesekali bertanya tentangmu, menghormatimu dan kalian saling percaya. Dengan begitu kalian bisa saling memahami perspektif satu sama lain. Juga bisa saling mendengarkan dan merasa dihargai. Komunikasi harus selalu dua arah, inilah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dalam persahabatan maupun hubungan lainnya.

Baca Juga: 10 Cara Tidak Sehat dalam Upaya Meningkatkan 'Self-Esteem'

2. Apakah kamu bisa menjadi apa adanya di depan mereka? 

3 Pertanyaan yang Harus Dijawab sebelum Memutus Pertemanan, Apa Saja?ilustrasi teman (pexels.com/elly-fairytale)

Terkadang ada tipikal pertemanan yang membuat seseorang harus berpura-pura agar bisa diterima. Hal ini yang akan merusak nilai dari pertemanan itu sendiri. Untuk apa kamu berteman dengan orang yang gak bisa menerima kamu apa adanya? Penting untuk kamu menemukan lingkup pertemanan yang menjadikanmu otentik.

Artinya, mereka bisa menerima kamu apa adanya tanpa harus berpura-pura menjadi seperti orang lain. Teman yang bisa mendukung kamu dengan apa adanya dirimu adalah teman yang terbaik. Mereka pantas dihargai karena kehadirannya juga bernilai untukmu, seperti halnya kamu di mata mereka.

3. Bagaimana reaksi mereka terhadap berita baik yang kamu bagikan? 

3 Pertanyaan yang Harus Dijawab sebelum Memutus Pertemanan, Apa Saja?ilustrasi dua pria sedang berbincang (unsplash.com/ann_van_)

Reaksi temanmu saat mengetahui sebuah berita bahagia bisa mengungkapkan banyak hal. Sebab gak semua orang senang mendengarkan sesuatu yang baik di diri orang lain, meskipun itu teman sendiri. Misalnya saja kamu sedang berbagi kabar bahagia tentang pekerjaanmu, tentang keluargamu atau pasanganmu kepada mereka.

Kamu bisa lihat reaksi seperti apa yang mereka berikan atas kabar baik tersebut. Bisa jadi ucapan selamat yang tulus, ucapan selamat yang sinis atau bahkan tak memberikan reaksi turut berbahagia. Teman yang seperti ini sudah pasti gak akan senang melihat kamu sukses atau berprestasi. Sebab dirinya ingin selalu terlihat lebih unggul darimu.

Jika kamu telah menemukan jawaban dari ketiga pertanyaan di atas, maka saatnya berpikir mana yang terbaik untukmu. Hindari merasa gak enakan, karena itu bisa menahanmu dari memutuskan sebuah pertemanan yang gak baik untukmu.

Baca Juga: 12 Ucapan Plato yang Mengadung Sarkasme dan Satire

It's Me, Sire Photo Community Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya