11 Tahun Menabung, Pria ini Bayar Biaya Haji Pakai 5 Karung Uang Logam
Screenshot video
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Kisah inspiratif ditunjukkan oleh Ustaz Lalu Sayuti, penyandang disabilitas yang berkerja sebagai guru ngaji, asal dusun Pengansing Desa Pandang Wangi Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Tahun ini, Ustaz Sayuti akan berangkat haji ke tanah suci Makkah. Dia melunasi Ongkos Naik Haji (ONH) ke Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) NWDI Pancor, Senin (21/2/2023).
Ustaz Sayuti bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah, setelah melewati perjuangan yang sangat panjang, yaitu menabung selama 11 tahun. Uniknya uang yang ia tabung adalah uang logam pecahan Rp1000.
Berikut perjuangan Ustaz Sayuti bisa melunasi ongkos naik haji pakai uang logam.
1. Mulai menabung sejak 2011 dan terkumpul Rp30 juta
Screenshot VideoMahalnya ONH tidak menyurutkan tekad Ustaz Sayuti untuk bisa melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah. Untuk bisa menunaikan rukun Islam yang ke-lima ini, ia menabung uang logam pecahan seribu selama 11 tahun, sejak menyetor uang muka tahun 2010 lalu.
Selama 11 tahun menabung tersebut, uang yang berhasil terkumpul sebanyak Rp 30 juta, melebihi biaya ongkos pelunasan haji sebesar 25 juta. "Menabung sejak 2011, beliau sangat Istiqomah, setiap hari tidak pernah libur menabung uang logam," ungkap murid mengaji Ustaz Sayuti, Lalu Mustakim.
Baca Juga: Kejari Lotim akan Awasi Penggunaan Dana Desa
2. Lunasi ongkos naik haji dengan lima karung uang logam
Screenshot VideoUstaz Sayuti ditemani keluarganya datang ke kantor KBIH melunasi Ongkos Naik Haji dengan lima karung uang logam pecahan seribu sejumlah 25 ribu keping uang logam senilai Rp25 juta.
Uang tersebut terkumpul karena tekad kuat Ustaz Sayuti menabung selama 11 tahun. "Tahun ini sudah masuk daftar yang akan berangkat ke tanah suci," ungkap Mustakim.
3. Ustaz Sayuti merupakan panutan anak muridnya
Screenshot VideoLalu Mustakim menceritakan sosok gurunya merupak panutan oleh banyak anak murid ngajinya, bahkan beberapa anak murid yang pernah dididik oleh Ustaz Lalu Sayuti menjadi orang yang sukses.
"Anak didikan beliau ada yang jadi TNI, Dokter dll," tuturnya.
Kisah inspiratif dari Ustaz Sayuti menjadi contoh bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih cita-cita. Dengan niat yang sungguh-sungguh maka pasti akan tercapai. Keistikomahan dan tekad kuat dari ustaz Lalu Sayuti patut dicontoh, dengan keterbatasan fisik yang dimiliki namun punya semangat yang tinggi untuk mencapai cita-cita.
Baca Juga: Tekan Kasus Stunting, Pelayanan Posyandu di Lotim akan Terapkan KKA
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
