Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Ilmiah Mengapa Kamu Butuh Membaca Buku

Ilustrasi alasan ilmiah mengapa kamu butuh membaca buku. (Pinterest/66.media.tumblr.com)
Ilustrasi alasan ilmiah mengapa kamu butuh membaca buku. (Pinterest/66.media.tumblr.com)

Sebagai jendela dunia, membaca buku merupakan suatu syarat untuk membuka jendela tersebut agar kamu dapat mengetahui berbagai macam permasalahan. Kegiatan membaca buku dapat dilakukan seluruh manusia dengan segala usia, mulai dari anak-anak sampai usia lanjut.

Buku menjadi sumber informasi yang berisi tentang pengetahuan, kesehatan, politik, dan sebagainya. Dengan membaca buku tentu dapat mengubah masa depan dan menambah kecerdasan serta mengubah pola pikirmu.

Tanpa disadari ternyata membaca buku dapat memberikan banyak manfaat. Hal ini sejalan dengan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan terhadap orang yang membaca buku dan tidak membaca buku.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 alasan ilmiah mengapa kamu butuh membaca buku.

1. Meningkatkan kecerdasan

Ilustrasi buku kesehatan mental terbaik yang perlu kamu baca di tahun 2025. (Pinterest/Dunja Sokovic)
Ilustrasi buku kesehatan mental terbaik yang perlu kamu baca di tahun 2025. (Pinterest/Dunja Sokovic)

Membaca itu meningkatkan kecerdasan, begitu tulis penulis buku anak legendaris, Dr. Seuss. Pepatah bilang buku adalah jendela ilmu, karena dari setiap lembarannya, ada begitu banyak pengetahuan baru yang bisa kamu dapatkan. Bahkan dari buku fiksi sekalipun.

Semakin dini kamu mulai membaca buku, maka akan semakin cerdas kamu. Buku anak-anak akan mengekspos mereka pada kata-kata 50 persen lebih banyak dibanding TV dan percakapan antara para sarjana, begitu yang disampaikan dalam makalah dari University of California, Berkeley.

Paparan dan pengenalan pada kata-kata baru tak hanya memberi mereka nilai yang lebih pada tes membaca, tapi juga angka yang lebih tinggi pada tes kecerdasan umum. Belum lagi, kemampuan membaca dini yang lebih kuat bisa jadi kecerdasan yang lebih tinggi nantinya.

2. Meningkatkan kekuatan otak

Ilustrasi kutipan terbaik dari buku karya Leo Tolstoy yang menggugah jiwa. (Pinterest/Maditales)
Ilustrasi kutipan terbaik dari buku karya Leo Tolstoy yang menggugah jiwa. (Pinterest/Maditales)

Tak hanya membaca secara teratur membuat kamu lebih pintar, hal itu bisa benar-benar meningkatkan kekuatan otak. Sama seperti olahraga secara teratur meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, membaca secara teratur memperbaiki fungsi memori dengan cara memberi otak kamu latihan. Penurunan fungsi otak dan ingatan karena pertambahan usia bisa diperlambat dengan sering membaca, yang juga membuat ingatan kamu terus tajam.

Dalam laporan The Huffington Post, latihan otak secara teratur bisa mengurangi penurunan mental sampai 32 persen.

3. Membuat kamu lebih empati

Ilustrasi tips untuk menjalani puasa Ramadan dengan sehat. (Pinterest/waad mohammed)
Ilustrasi tips untuk menjalani puasa Ramadan dengan sehat. (Pinterest/waad mohammed)

Hanyut dalam bacaan yang bagus membuat kamu jadi lebih mudah terhubung dengan orang lain. Karya sastra atau buku fiksi, secara khusus, memiliki kekuatan untuk membantu pembacanya memahami apa yang dipikirkan orang lain dengan membaca emosi orang lain—tokoh dalam buku—menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Science.

Efeknya jauh lebih signifikan pada mereka yang membaca buku fiksi dibanding mereka yang membaca non fiksi. “Kondisi mental ‘memahami orang lain’, adalah kemampuan penting yang memungkinkan terjalinnya hubungan sosial yang rumit yang membentuk peradaban manusia”, ungkap David Comer Kidd dan Emanuele Castano menuliskan tentang penemuan mereka.

4. Membantu melawan penyakit alzheimer

Ilustrasi negara dengan tingkat literasi tertinggi di dunia. (Pinterest/Lourdes Dominguez)
Ilustrasi negara dengan tingkat literasi tertinggi di dunia. (Pinterest/Lourdes Dominguez)

Penyakit alzheimer merupakan penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku. Membaca membuat otak kamu bekerja, dan itu adalah hal yang baik.

Mereka yang selalu membuat otak mereka bekerja, seperti membaca, bermain catur, atau mengerjakan puzzle, memiliki kemungkinan 2,5 kali lipat lebih kecil untuk mengalami alzheimer. Melatih otak bisa membantu, karena jika otak tidak aktif, risiko terkena alzheimer akan meningkat.

5. Membaca buku membuat tidur lebih baik

Pinterest
Pinterest

Menurut Mayo Clinic, membaca sebelum tidur memberi sinyal pada tubuh sudah waktunya beristirahat. Membaca buku membantu kamu bersantai dan kemudian terlelap tidur dibanding menonton TV. Namun, membaca melalui layar (seperti e-book) malah akan membuat kamu terjaga lebih lama, dan bahkan merusak kualitas tidur.

Hal ini juga berlaku untuk anak-anak. 54 persen anak yang tidur di dekat layar kecil berkurang waktu tidurnya sebanyak 20 persen. Ini disampaikan dalam sebuah penelitian dalam jurnal Pediatrics. Jadi, jika ingin tidur kamu lebih baik, pilihlah buku tradisional yang terbuat dari kertas, dan bukannya melalui layar ponsel atau tablet.

Demikian 5 alasan ilmiah mengapa kamu butuh membaca buku.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us