5 Perpustakaan Kuno Terbesar yang Membentuk Peradaban Dunia

Sejak ditemukannya tulisan, berbagai institusi yang bergerak untuk menghimpun dan melestarikan sumber-sumber tulisan didirikan. Ruang-ruang arsip menyimpan berbagai koleksi ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan perdagangan, administrasi, dan kebijakan luar negeri. Ruang-ruang tersebut kini dapat kita sebut sebagai perpustakaan.
Jauh sebelum zaman internet, perpustakaan merupakan pulau-pulau pengetahuan yang membentuk peradaban. Kini, beberapa arsip dan perpustakaan yang sudah berdiri sejak lama telah hancur dan hanya menyisakan jejak-jejak dokumen.
Walaupun sebagian lainnya berhasil bertahan, perpustakaan itu hanya bertahan sebagai reruntuhan. Tapi, sebagian kecil ada yang bertahan selama berabad-abad dan masih dalam keadaan utuh hingga hari ini.
Mengutip dari detik.com, berikut 5 perpustakaan terbesar di zaman dulu yang membentuk peradaban dunia.
1. Perpustakaan Aleksandria

Perpustakaan Aleksandria ini terletak di kota Aleksandria, Mesir, yang berdiri pada 285-246 SM. Perpustakaan ini merupakan perpustakaan terbesar dan terpenting. Menurut sejarah, perpustakaan ini adalah bagian dari sebuah lembaga penelitian besar Mouseion yang dipersembahkan untuk para dewi yang menyukai kesenian.
Perpustakaan Aleksandria dibangun dari gagasan Demetrios dari Faleron yang kemudian diusulkan kepada Raja Ptolemaios I Soter pada zaman Helenistik. Akan tetapi, perpustakaan ini baru dibangun setelah Raja Ptolemaios I Soter, yaitu oleh putranya Ptolemaios II Filadelfos.
2. Perpustakaan Pergamon

Perpustakaan Pergamon terletak di Pergamon, Turki dan merupakan perpustkaan nasional di kota tersebut. Menurut Plutarch, perpustakaan ini menyimpan hingga 200 ribu jilid buku. Perpustakaan ini dibangun pada abad ke 3 SM dan dibangun oleh Eumenes II antara tahun 220 dan 159 SM dan terletak di ujung utara Acropolis.
Perpustakaan Pergamon adalah perpustakaan terbesar kedua setelah perpustakaan Aleksandria.
3. Perpustakaan Celsus

Perpustakaan Celsus adalah perpustakaan yang selesai dibangun pada tahun 135 M. Perpustakaan ini terletak di Turki. Awal mulanya perpustakaan ini dibangun untuk menghormati Tiberius Julius Celsus Polemaeanus.
Perpustakaan ini dibangun oleh anak dari Celsus sendiri, yaitu Gaius Julius Aquila Polemaeanus. Perpustakaan Celsus juga termasuk perpustakaan tertua dan terbesar ketiga di dunia. Di dalam perpustakaan Celsus juga terdapat bangunan makam monumental sebagai pernghargaan bagi Celsus.
4. Perpustakaan Kekaisaran Konstantinopel

Perpustakaan Kekaisaran Konstantinopel terletak di ibu kota Kekaisaran Bizantium. Perpustakaan ini didirikan oleh Konstantius II yang memerintah antara 337-361 M. Ia juga mendirikan scriptorium sehingga karya sastra Yunani masih dapat disalin untuk pelestarian.
Perpustakaan ini juga menyimpan karya sastra klasik Yunani.
5. Perpustakaan al-Qarawiyyin

Perpustakaan al-Qarawiyyin adalah perpustakaan yang dibangun pada tahun 859 M. Perpustakaan ini terletak di Fez, Maroko. Perpustakaan ini dicetuskan oleh Fatima El-Fihriyathe yang memutuskan membangun sebuah universitas dengan perpustakaannya sendiri, untuk dirinya sendiri dan para intelektualnya.
Perpustakaan ini menyimpan beberapa teks tertua di dunia, termasuk Al-Qur'an abad ke 9 yang ditulis dalam Kufi pada kulit unta dan catatan kehidupan Nabi Muhammad abad ke-10.
Demikian ulasan mengenai 5 perpustakaan terbesar di zaman dulu yang membentuk peradaban dunia.