Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Seni Berbicara, Menyentuh Hati dan Berkomunikasi secara Logis

ilustrasi berdukusi dan berbicara (Pinterest)

Mataram, IDN Times - Pernahkah Anda merenung tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan baik? Oh Su Hyang, seorang ahli komunikasi, menjawab pertanyaan ini melalui bukunya yang berjudul "Bicara Itu Ada Seninya".

Komunikasi tidak hanya tentang seberapa banyak Anda bicara, tetapi juga tentang kualitas pembicaraan. Orang-orang yang memiliki kemahiran berbicara cenderung lebih maju daripada yang tidak.

Albert Mehrabian, seorang psikolog dan pakar komunikasi dari Amerika Serikat, bahkan menyatakan bahwa suara dan gerakan tubuh merupakan elemen kunci dalam berbicara. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan komunikasi yang tepat, negosiasi, dan persuasi, penting untuk memahami metode komunikasi yang efektif dan efisien.

Berikut adalah 10 rahasia komunikasi efektif dan efisien yang terungkap dalam buku "Bicara Itu Ada Seninya" karya Oh Su Hyang.

1. Kata-kata yang tidak dapat diucapkan di depan, sebaiknya tidak diucapkan di belakang juga

ilustrasi berdukusi dan berbicara (Pinterest)

2. Mengambil alih pembicaraan secara berlebihan bisa membuatmu mendapat lebih banyak musuh. Semakin banyak kamu mendengarkan, semakin disukai orang

ilustrasi (Pinterest)

3. Semakin tinggi intonasi suara, akan terdengar seperti berbohong. Hindari keberlebihan dalam pengucapan. Suara yang rendah justru memiliki daya tarik yang lebih besar

ilustrasi bertengkar Pinterest)

4. Kata-kata yang menyentuh hati lebih berharga daripada sekadar enak didengar

ilustrasi berdukusi dan berbicara (Pinterest)

5. Lebih penting berbicara yang mudah dimengerti, bukan hanya yang mudah diucapkan.

ilustrasi berdukusi dan berbicara (Pinterest)

6. Berbicara sambil menyembunyikan kekurangan dan sering memuji

ilustrasi berdukusi dan berbicara (Pinterest)

7. Lebih baik berbicara tentang hal-hal yang menyenangkan daripada yang menyebalkan

ilustrasi berdukusi dan berbicara (Pinterest)

8. Jangan hanya berbicara dengan lidah, tetapi juga dengan mata dan ekspresi wajah

Ilustrasi (Pinterest)

9. Tiga puluh detik di bibir, sama dengan tiga puluh tahun di hati, bijaklah dalam berbicara

ilustrasi berdukusi dan berbicara (Pinterest)

10. Meskipun kita bisa mengendalikan lidah, ucapan yang kita keluarkan akan mengendalikan kita. Oleh karena itu, bertanggung jawablah atas apa yang telah kita ucapkan

ilustrasi berdukusi dan berbicara (Pinterest)

Setiap individu memiliki keunikan dalam kemampuan untuk menciptakan suasana, dan setiap orang memiliki daya tarik tersendiri dalam berkomunikasi. Namun, menurut Oh Su Hyang, sebuah ucapankah yang bisa dianggap baik adalah yang mampu menyentuh hati, bukan sekadar cepat, jelas dalam artikulasi, atau berbicara tanpa henti.

Dari interaksi komunikasi, kita bisa menilai apakah seseorang logis atau tidak hanya dari percakapan singkat. Oleh karena itu, penting untuk melatih pola pikir agar terlihat logis dalam berkomunikasi, terutama di era di mana kemampuan berbicara secara logis sangat diperlukan.

Inilah 10 rahasia komunikasi efektif dan efisien yang terungkap dalam buku "Bicara itu Ada Seninya" karya Oh Su Hyang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
SG Wibisono
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us