5 Trik Psikologi agar Seorang Guru Mudah Dihormati oleh Murid

Menjadi seorang guru yang disukai murid di zaman sekarang ini tantangannya cukup sulit. Anak-anak generasi saat ini cenderung merasa paham semuanya. Tentu saja ini karena banyaknya informasi yang tersedia secara gratis dunia maya.
Anak-anak menjadi kebanyakan informasi, sehingga kemungkinan cenderung merasa lebih pintar dari guru. Anak-anak yang kurang mendapat pendidikan karakter dari rumah, akan bersikap seenaknya pada guru. Mulai dari membantah perkataan guru, membangkang tugas yang diberikan guru, dan tindakan tidak sopan lainnya.
Sepertinya menghadapi murid zaman sekarang membutuhkan keahlian yang lebih. Tidak cukup hanya bermodalkan pengetahuan tentang materi pelajaran, melainkan juga pengetahuan lain sebagai ilmu pendukung.
Berikut 5 trik psikologi supaya seorang guru mudah dihormati murid.
1. Hallo Effect

Pernahkah kamu mendengar istilah hallo effect? Menurut kamus psikologi, hallo effect adalah penilaian terhadap sesuatu atau seseorang dari kesan pertama bertemu. Sebagai seorang guru, tampilah dengan rapi, fresh, bersih, dan wangi. Dengan begitu, murid akan mempunyai kesan bahwa kamu adalah pribadi yang patut dihargai.
Istilah hallo effect pertama kali diperkenalkan oleh Edward L. Thorndike sekitar tahun 1920 untuk menilai mereka yang akan ditempatkan pada suatu jenis pekerjaan berdasarkan karakternya. Sampai sekarang, kenapa setiap orang melamar pekerjaan apapun, selalu ada tahap interview dan dari hasil wawancara itu, kesan pertama dari sosok si pelamar akan mempengaruhi diterima atau tidaknya mereka untuk mendapatkan satu pekerjaan.
2. Scarcity Principle

Sebagaimana hubungan orang tua dengan anak, hubungan guru dengan siswa adalah hubungan dua arah. Ketika guru menunjukkan semangat dan antusiasme saat mengajar, siswa pun akan memberikan respon yang positif. Semangat, antusiasme, dan nilai-nilai positif yang ditunjukkan oleh guru akan menular kepada siswa.
Sebagai seorang guru, aturlah “jarak” dengan murid. Jarak disini bukan berarti jarak antara guru dengan murid, namun jarak dalam hal kedekatan, obrolan, candaan, dan juga privasi. Menerapkan hal ini berguna untuk memunculkan rasa segan murid, dan itu baik bagi wibawa seorang guru.
3. Law of Reciprocity

Guru adalah sosok yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Mereka tidak hanya bertugas untuk mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga berperan sebagai teladan bagi murid-muridnya. Dalam berbagai aspek, guru memberikan contoh nyata tentang bagaimana seseorang seharusnya bersikap dan bertindak, baik dalam konteks akademik maupun kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, penting untuk seorang guru menerapkan law of reciprocity ini. Selalu jadilah guru pertama yang responsif menolong murid, baik itu dalam keadaan murid sakit, terluka, sedih, hingga kesulitan belajar. Dengan begitu, maka mereka akan menilai kamu sebagai guru yang istimewa baginya.
4. Peak-end Rule

Peak-end rule adalah teori psikologi yang menjelaskan bagaimana manusia cenderung mengingat sebuah pengalaman berdasarkan dua titik krusial, yaitu momen paling intens dan bagaimana pengalaman itu berakhir. Jadi, bukannya mengingat keseluruhan kejadian, ingatan kita justru lebih terfokus pada dua momen tersebut.
Konsep ini relevan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika guru mengajar di kelas. Selain kesan awal pertemuan, kesan akhir juga penting diperhatikan, karena inilah puncak krusial bagi guru dan murid. Maka buatlah suasana asik diakhir pertemuan dengan murid, berikan kata bijak, kisah penutup yang lucu dan memotivasi, dan berikan salam akhir yang menyenangkan.
5. Pygmalion Effect

Pygmalion effect merupakan istilah psikologis yang menggambarkan pengaruh ekspektasi positif dan negatif terhadap kinerja individu maupun kelompok. Ekspektasi yang tinggi akan berpengaruh pada naiknya kinerja seseorang, sebaliknya, ekspektasi yang rendah akan berpengaruh pada menurunnya kinerja seseorang.
Fenomena ini merupakan bentuk dari self-fulfilling prophecy, yaitu keadaan ketika harapan seseorang memotivasi mereka untuk berusaha keras dalam mencapainya.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi seorang guru menerapkan pygmalion effect ini. Berilah harapan khusus kepada muridmu, baik itu berupa target dan proyek kebaikan diri serta berjanjilah akan selalu memantau proses dan hasilnya. Sampaikanlah keyakinanmu pada muridmu. Maka dalam waktu yang tidak lama, lihatlah betapa semangat mereka bertemu denganmu.
Nah itulah 5 trik psikologi supaya kamu sebagai guru dihormati oleh muridmu.