Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Hal yang Harus Dicek Sebelum Beli Kasur, Biar Gak Cepat Rusak

Ilustrasi kasur (freepik.com/topntp26)

Tidur yang nyenyak nggak cuma soal waktu, tapi juga tentang tempat. Kasur yang nyaman bisa bikin kualitas tidur makin baik, tapi kalau salah pilih, yang ada malah bikin badan pegal dan kantong bolong. Sayangnya, banyak orang beli kasur cuma karena diskon atau iklan yang meyakinkan, tanpa tahu apakah kasurnya bakal tahan lama atau nggak.

Padahal, kasur itu investasi jangka panjang. Kamu bakal pakai tiap hari, selama bertahun-tahun. Jadi, sebelum buru-buru beli, ada baiknya kamu cek dulu beberapa hal penting biar tidak menyesal di kemudian hari.

Nah, berikut ini lima hal yang wajib kamu perhatikan sebelum beli kasur supaya gak cepat rusak dan tetap nyaman dipakai.

1. Cek bahan utama kasurnya, bukan cuma cover luarnya saja

Ilustrasi kasur (freepik.com/asih)

Jangan gampang tertipu sama tampilan luar kasur yang kelihatan mewah atau empuk. Yang paling penting justru bahan utama di dalamnya, apakah itu busa, pegas, lateks, atau memory foam. Masing-masing bahan punya daya tahan yang berbeda dan mempengaruhi kenyamanan tidur kamu.

Misalnya, busa biasa cenderung cepat kempes kalau kualitasnya rendah, sementara memory foam yang bagus bisa ngikutin bentuk tubuh dan lebih awet. Jadi, sebelum beli, cari tahu dulu jenis bahan yang paling sesuai sama kebutuhan dan budget kamu. Jangan ragu buat tanya ke penjual atau cek review jujur dari pengguna lain.

2. Perhatikan ketebalan dan kepadatan kasur, bukan cuma empuknya

Ilustrasi kasur (freepik.com/lifeforstock)

Banyak orang salah kaprah, mengira kasur yang empuk pasti nyaman dan bagus. Padahal, terlalu empuk juga gak selalu baik, apalagi buat yang punya masalah punggung. Yang harus kamu cek adalah ketebalan dan kepadatan kasurnya. Ini yang menentukan seberapa baik kasur menopang tubuh kamu saat tidur.

Kepadatan kasur biasanya diukur dalam satuan density. Semakin tinggi angkanya, semakin padat dan awet kasurnya. Kalau kamu tidur berdua atau punya berat badan di atas rata-rata, pilih kasur dengan density tinggi biar nggak gampang kempes atau ambles.

3. Pastikan ukuran kasur sesuai sama ukuran ruangan dan kebiasaan tidur

Ilustrasi kasur (freepik.com/topntp26)

Sebelum jatuh cinta sama kasur idaman, ukur dulu ruang tidur kamu. Jangan sampai kasur yang dibeli malah bikin kamar sempit atau susah gerak. Selain itu, pikirin juga kebiasaan tidur kamu, kalau kamu suka tidur ngelintang atau sering bergerak, lebih baik pilih ukuran yang lebih luas.

Ukuran kasur standar seperti single, queen, atau king bisa disesuaikan sama kebutuhan. Tapi ingat, makin besar kasur, makin berat dan susah dipindahkan. Jadi, pastikan juga akses ke kamar cukup luas kalau kamu beli kasur ukuran jumbo.

4. Cek sistem sirkulasi udara biar kasur gak lembap dan bau apek

Ilustrasi kasur (freepik.com/lifeforstock)

Salah satu penyebab kasur cepat rusak adalah kelembapan yang terjebak di dalamnya. Makanya, penting banget untuk cek apakah kasur punya sistem sirkulasi udara yang baik. Biasanya, kasur berkualitas punya pori-pori atau ventilasi kecil yang memungkinkan udara keluar masuk.

Kasur yang nggak punya sirkulasi bagus bisa jadi sarang jamur atau tungau. Apalagi kalau kamu tinggal di daerah yang lembap atau sering tidur dalam kondisi berkeringat. Dengan sirkulasi udara yang oke, kasur jadi lebih tahan lama dan tetap segar dipakai tiap hari.

5. Jangan abaikan garansi dan reputasi brand, ini bukan hal sepele

Ilustrasi kasur (freepik.com/lifeforstock)

Beli kasur itu bukan keputusan impulsif. Karena harganya nggak murah, penting juga buat cek apakah brand-nya terpercaya dan ngasih garansi yang masuk akal. Garansi bukan cuma formalitas, tapi jadi jaminan kalau kasur kamu bakal tahan lama dan bisa diklaim kalau ada kerusakan dalam waktu tertentu.

Reputasi brand juga ngasih gambaran soal kualitas produknya. Brand yang udah lama ada di pasaran biasanya punya standar produksi yang lebih terjamin. Jangan lupa cek review dari pembeli sebelumnya. Pengalaman mereka bisa jadi pertimbangan penting sebelum kamu mutusin beli.

Beli kasur itu nggak bisa asal-asalan. Kamu perlu cek bahan dasarnya, kepadatan dan ketebalannya, ukuran yang pas, sirkulasi udara, sampai reputasi brand dan garansi. Semua itu penting biar kasur yang kamu beli nggak cuma nyaman, tapi juga awet dan gak bikin menyesal di kemudian hari. Jadi, sebelum bayar, pastikan kamu udah teliti dari awal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us