5 Cara Mengobati Tanaman yang Terkena Kutu Putih

Cara pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan mencampurkan sabun dengan air. Gunakan sabun yang tidak memiliki banyak zat kimia, seperti sabun cuci piring agar tidak merusak tanaman. Larutkan 1 sendok makan sabun dengan 1 liter air bersih, setelahnya dapat disemprotkan pada bagian tanaman yang terkena kutu putih.

Kamu juga dapat mengelap bagian-bagian yang sulit dijangkau menggunakan kapas yang dicelupakan ke dalam larutan air sabun. Namun, untuk bagian daun atau batang sangat disarankan untuk menggunakan semprotan agar lebih menyeluruh.

Lakukan penyemprotan ini secara rutin hingga kutu putih menghilang, jangan lakukan penyemprotan pada siang hari karena dapat membuat tanaman stres saat terkana sinar matahari.

Minyak kelapa atau minyak sayur juga dapat menjadi obat yang efektif untuk tanaman yang terkena kutu putih. Tak jauh beda dengan larutan sabun sebelumnya, kamu dapat menggunakan 1 sendok makan minyak sayur atau minyak kelapa lalu ditambahkan 1 liter air. Supaya air dan minyak dapat menyatu dengan sempurna, kamu juga dapat menambahkan 1-2 tetes sabun ke dalamnya.

Larutan minyak kelapa ini sangat efektif karena bekerja dengan menutupi seluruh bagian kutu putih hingga ia kesulitan untuk bernapas. Lakukan penyemprotan 5-7 hari sekali pada daun dan batang tanaman secara merata hingga kutu putih menghilang sempurna. Apabila daun tanaman dirasa terdapat terlalu banyak minyak, kamu dapat mengelapnya dengan kain lembut untuk mengurangi minyak berlebih.

Dengan menggunakan 1 sendok teh cuka dan 1 liter air bersih, kutu putih pada tanaman akan segera menghilang. Cuka merupakan salah satu bahan yang mengandung asam dan mampu membunuh kutu putih tanpa merusak tanaman. Jangan gunakan cuka dengan dosis terlalu tinggi, dosis yang terlalu tinggi ini akan membuat tanaman menjadi rusak.

Apabila khawatir daun tanaman menjadi rusak, kamu dapat mencoba pada kecil terlebih dahulu untuk mengetesnya. Lakukan penyemprotan secara merata pada pagi atau sore hari untuk menghindari sinar matahari yang membuat tanaman stres. Setelah kutu putih menghilang, bilas daun tanaman dengan air untuk menghilangkan sisa-sisa cuka.

Bagi yang memiliki tanaman dengan jumlah yang besar, menggunakan predator alami, contohnya kepik merupakan pilihan yang sangat tepat. Kepik mampu menghilangkan kutu putih pada tanaman dengan memakannya secara langsung pada tanaman. Tidak hanya kutu putih, kepik juga akan melindungi tanaman dari berbagai jenis hama yang ada pada tanaman, seperti kutu daun.

Memanfaatkan predator alami seperti ini merupakan solusi jangka panjang yang aman bagi tanaman karena tidak banyak terkena bahan kimia. Tapi perlu diingat, metode ini akan lebih efektif apabila dilakukan pada kebun atau koleksi tanaman yang berjumlah besar. Pastikan juga tanaman menyediakan makanan bagi predator alami, seperti hama-hama kecil lainnya.

Kutu putih yang berlebihan pada tanaman sebaiknya dipangkas untuk menghindari penyebaran pada bagian lainnya. Sebelum melakukan pemangkasan perhatikan terlebih dahulu bagian daun yang terinfeksi, apabila sudah menguning dan sudah rusak maka segeralah memotongnya. Lakukan pemangkasan pada bagian yang terinfeksi kutu putih dengan sedikit lebihan untuk memastikan tidak ada kutu putih yang tertinggal. 

Saat memotong bagian tanaman, sebaiknya jangan memotongnya dengan jumlah besar sekaligus karena dapat menyebabkan stres pada tanaman. Setelah melakukan pemangkasan, semprotkan larutan yang dapat membunuh sisa-sisa kutu putih. Agar tanaman cepat pulih, berikan pupuk organik atau nutrisi tambahan secukupnya.

Segeralah untuk mengobati tanaman yang terkena kutu putih, karena apabila dibiarkan dapat membahayakan kondisi tanamanmu. Selamat mencoba!