Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Istilah dalam Dunia Parfum yang Harus Kamu Tahu

Ilustrasi istilah dalam dunia parfum yang harus kamu tahu. (Pinterest/Skin Care Blogging Perspective)
Ilustrasi istilah dalam dunia parfum yang harus kamu tahu. (Pinterest/Skin Care Blogging Perspective)

Tidak bisa keluar rumah kalau tidak wangi. Hal ini menjadikan parfum seakan sudah jadi barang wajib buat dipakai setiap hari. Wajar kalau koleksi botol wewangian bejibun banyaknya. Buat kalian yang suka koleksi parfum, pasti sudah tidak asing dengan beragam istilah dalam dunia wewangian ini.

Mulai dari top notes, middle notes, base notes sampai aneka jenis parfum seperti EDP, EDC, dan EDT. Tapi buat kalian yang baru masuk di dunia perparfuman atau sekadar suka parfum, mungkin belum terlalu familiar dengan beberapa istilah yang umum ditemui di dunia wewangian.

Biar kamu lebih paham saat baca ulasan atau deskripsi produk parfum, yuk simak apa saja sih arti dari beragam istilah parfum di bawah ini.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 10 istilah dalam dunia parfum yang harus kamu tahu.

1. Top notes

Ilustrasi tips memakai parfum, hindari menggosokkan parfum ke kulit. (Pinterest/Nina)
Ilustrasi tips memakai parfum, hindari menggosokkan parfum ke kulit. (Pinterest/Nina)

Ini sebutan untuk note parfum di tingkat pertama, alias aroma first impression yang pertama tercium saat parfum disemprotkan ke kulit. Biasanya, top notes akan tercium pada 15 menit pertama dan tidak tahan lama karena struktur molekul yang ringan.

Top notes biasanya berperan sebagai pemikat utama ketika orang-orang mencoba parfum sekaligus jadi aroma transisi ke aroma berikutnya. Aroma top notes yang umum dipakai adalah aroma-aroma segar seperti buah-buahan.

2. Middle notes

Ilustrasi notes parfum yang lagi populer, wajib kamu tahu sebelum membeli parfum. (Pinterest/Biba Magazine)
Ilustrasi notes parfum yang lagi populer, wajib kamu tahu sebelum membeli parfum. (Pinterest/Biba Magazine)

Aroma ini akan tercium setelah top notes menghilang dan lebih tahan lama. Disebut juga heart notes alias atraksi utama pada sebuah parfum. Aroma yang mendominasi middle notes umumnya adalah aroma floral.

3. Base notes

Ilustrasi titik semprot parfum agar kamu wangi seharian. (Pinterest/Lecturas)

Kemudian ada base notes sebagai tingkat terakhir dalam piramida parfum. Aroma ini akan muncul jika middle notes sudah mulai berkurang. Puncak aroma dari middle notes sendiri akan bertahan 1-2 jam sementara base notes akan dapat bertahan 6-12 jam tergantung jenis parfumnya.

Base notes akan tetap tercampur middle notes guna menciptakan identitas dan aroma utuh dari sebuah parfum. Aroma yang umum digunakan sebagai base notes adalah aroma dengan ciri khas deep, smooth dan rich seperti vanilla, sandalwood, amber dan patchouli.

4. Eau de toilette (EDT)

Ilustrasi titik semprot parfum agar kamu wangi seharian. (Pinterest/Michele Sartin)

Ini jenis parfum dengan tingkat konsentrasi sedang yakni di angka 5-15 persen. EDT sengaja dirancang guna menguarkan aroma ringan dan hanya bertahan sampai sore hari atau bahkan kurang. Beberapa jenis EDT bahkan didesain khusus untuk siang atau malam hari.

5. Eau de cologne (EDC)

Ilustrasi jenis parfum berdasarkan karakteristik dan durasi ketahanannya. (Pinterest/Stylecraze)

Istilah cologne biasanya merujuk pada parfum dengan aroma maskulin di Amerika Utara. Namun, EDC sendiri berarti adalah parfum yang tingkat konsentrasinya paling rendah yaitu di angka 2-4 persen saja. Kandungannya didominasi alkohol sehingga hanya akan dapat bertahan dalam beberapa jam.

6. Eau de parfum (EDP)

Ilustrasi titik semprot parfum agar kamu wangi seharian. (Pinterest/Allana)
Ilustrasi titik semprot parfum agar kamu wangi seharian. (Pinterest/Allana)

Parfum dengan tingkat konsentrasi tertinggi ada di jenis ini dengan persentase 15-20 persen. Didesain agar tahan lama sepanjang hari, aromanya bisa dengan jelas tercium saat tengah berdekatan dengan orang yang memakainya.

7. Extrait de parfum

Ilustrasi jenis parfum berdasarkan karakteristik dan durasi ketahanannya. (Pinterest/Shay and Blue)

Disebut juga pure parfum karena tingkat konsentrasinya paling tinggi yaitu antara 15-30 persen. Aroma parfum ini bahkan bisa sampai tercium pada udara sekitar karena sangat pekat dan berat saat disemprotkan.

Akan tetapi, menggunakan parfum jenis ini harus hati-hati terutama untuk kalian pemilik kulit sensitif. Pasalnya, kemungkinan besar parfum ini nggak memiliki kandungan minyak parfum murni dan justru akan menyebabkan iritasi pada kulit.

8. Eau fraiche

Ilustrasi jenis parfum berdasarkan karakteristik dan durasi ketahanannya. (Pinterest/Chris)

Jenis parfum ini mirip dengan EDC karena konsentrasinya yang rendah di angka 1-3 persen. Namun, jenis ini tidak dicampur alkohol melainkan hanya air. Eau frachie akan dapat berperan sebagai penyegar.

9. Projection

Ilustrasi titik semprot parfum agar kamu wangi seharian. (Pinterest/Michele Sartin)
Ilustrasi titik semprot parfum agar kamu wangi seharian. (Pinterest/Michele Sartin)

Projection berarti jarak yang menggambarkan berapa jauh sebuah aroma parfum dapat dipancarkan hingga dapat tercium oleh orang-orang di sekitar. Pernah tidak saat kalian sedang berada di suatu tempat lalu mencium aroma parfum sejauh 1-2 meter dari tempat kalian berdiri?

Nah, jika kalian berjalan lebih jauh lalu aromanya tidak tercium lagi, maka projection parfum tersebut sekitar 2 meter.

10. Longevity

Ilustrasi titik semprot parfum agar kamu wangi seharian. (Pinterest/MoonPhaZeSpiritVibez)

Longevity akan tergantung pada persentase fragrance dalam parfum tersebut. Ada yang bisa bertahan selama 1 jam, 2 jam, 3 jam hingga seharian. Longevity akan diukur dari seberapa lama pengguna atau orang-orang di sekitarnya mampu mencium aroma parfum itu.

Nah itulah 10 istilah dalam dunia parfum yang harus kamu tahu. Semoga bermanfaat, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hirpan Rosidi, S.Psi
EditorHirpan Rosidi, S.Psi
Follow Us