Career Cushioning, 5 Strategi Cari Kerja Baru tanpa Ketahuan HRD

Di dunia kerja yang gak selalu stabil, banyak orang mulai melakukan career cushioning, strategi diam-diam buat nyiapin 'bantal pengaman' kalau sewaktu-waktu harus loncat ke pekerjaan baru. Entah karena kondisi kantor yang mulai gak sehat, jobdesk makin gak jelas, atau kamu cuma merasa stuck, langkah ini bisa jadi penyelamat.
Namun, biar gak jadi bumerang, kamu harus tahu caranya biar gak ketahuan HRD atau atasan. Yuk, bahas tuntas apa itu career cushioning dan bagaimana melakukannya dengan aman!
1. Update CV dan LinkedIn secara halus

Kamu bisa pelan-pelan perbarui CV dan profil LinkedIn, tapi jangan terlalu mencolok. Hindari status 'open to work' yang langsung kelihatan HRD-mu sekarang.
Cukup tambahkan pencapaian terbaru atau portofolio yang menunjukkan perkembanganmu. Tujuannya? Biar saat peluang datang, kamu udah siap. Intinya, upgrade profil tanpa bikin heboh.
2. Bangun koneksi tanpa terang-terangan cari kerja

Networking itu penting, tapi bukan berarti kamu harus teriak 'lagi cari kerja'. Gabung ke komunitas profesional, ikut webinar, atau aktif di LinkedIn secara natural.
Biar orang tahu kamu aktif dan kompeten, tanpa langsung mencurigakan. Kadang, peluang justru datang dari obrolan santai. Jadi, bangun koneksi sambil tetap jaga citra.
3. Simpan pencarian kerja di luar jam kantor

Kalau kamu udah mulai apply sana-sini, pastikan semua aktivitasnya dilakukan di luar jam kerja. Jangan pakai laptop kantor, email kantor, apalagi WiFi kantor buat hal ini. Simpel, tapi sering dilupakan.
Jangan sampai HRD lihat kamu sibuk buka-buka lowongan pas jam kerja, bisa-bisa malah ditanya duluan. Pekerjaan utama tetap harus kamu jaga sampai akhir.
4. Jangan curhat sembarangan ke rekan kerja

Sebagus apapun hubunganmu sama teman kantor, tetap hati-hati soal cerita kamu lagi nyari kerja. Gak semua orang bisa jaga rahasia.
Lebih baik simpan info ini buat dirimu sendiri atau orang yang benar-benar kamu percaya di luar kantor. Karena satu cerita bisa cepat menyebar tanpa kamu sadari.
5. Manfaatkan interview virtual dengan cerdas

Kalau kamu dapat jadwal interview online, atur waktu sebaik mungkin, bisa saat lunch break atau cuti setengah hari. Pastikan juga tempatnya aman dan gak mencolok.
Gunakan baju profesional, latar belakang netral, dan jangan lupa senyum. Meskipun rahasia, kamu tetap harus tampil maksimal. Yang penting, gak mengganggu kerjaan utama dan tetap profesional.
Career cushioning bukan berarti kamu gak loyal. Justru ini bentuk antisipasi yang cerdas di tengah dunia kerja yang serba cepat berubah. Gak ada salahnya jaga cadangan plan B selama kamu tetap profesional sama kerjaan sekarang. Siapa tahu, langkah diam-diammu hari ini jadi penyelamat masa depanmu nanti.