Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Langkah Menerapkan Teknik Pomodoro untuk Pekerja Part Time Online

ilustrasi seorang pria sedang mengamati jam tangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Teknik pomodoro merupakan metode yang digunakan untuk mengatur waktu saat mengerjakan tugas. Melansir laman TechTarget, teknik ini pertama kali dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980-an. Ia menyadari terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk satu tugas.

Teknik ini dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu kerja. Caranya dengan memaksimalkan waktu agar bisa fokus pada satu tugas dan hanya diselingi istirahat singkat. Terdengar menarik, bukan?

Teknik pomodoro bisa dilakukan siapa saja, termasuk para pekerja part time online. Tujuannya supaya dapat meningkatkan produktivitas. Langsung saja, berikut tujuh langkah menerapkan teknik pomodoro untuk pekerja paruh waktu online.

1. Pilih dan tentukan tugas

ilustrasi menulis di kertas (pexels.com/cottonbro studio)

Pertama, pilih tugas yang ingin dikerjakan lebih dulu. Tentukan secara spesifik seperti tugas menulis laporan, melakukan riset, mempelajari materi, atau menjawab email. Selesaikan satu per satu menggunakan teknik pomodoro.

2. Hindari multitasking

ilustrasi bekerja di rumah (pexels.com/olia danilevich)

Jangan mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu. Berikan fokus dan perhatian penuh pada satu tugas saja. Bagi tugas menjadi beberapa sesi pomodoro. Misalnya, sesi pertama digunakan untuk riset dan sesi kedua untuk menulis laporan.

3. Jauhkan gangguan supaya fokus

ilustrasi bekerja menggunakan laptop (unsplash.com/Grzegorz Walczak)

Kunci dari teknik pomodoro adalah fokus, artinya jauh dari distraksi yang mengganggu. Sebelum sesi dimulai, hindarkan semua pemicu gangguan dari meja kerja. Pastikan tempat kerja minim kebisingan, matikan notifikasi ponsel, jauhkan hewan peliharaan dan lain sebagainya.

4. Setel timer dalam 25 menit

ilustrasi mengerjakan tugas kantor (unsplash.com/Alexandr Podvalny)

Sekarang, setel timer dalam 25 menit sesuai waktu optimal yang ditetapkan Cirillo dahulu. Manfaatkan waktu tersebut semaksimal mungkin. Intinya, selesaikan tugas tanpa gangguan apapun hingga timer berbunyi. Hal ini dapat memacu diri untuk lebih fokus.

5. Ambil istirahat singkat

ilustrasi tidur di sofa (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setelah bekerja dalam 25 menit, ambil istirahat sejenak, kira-kira 5 menit saja. Waktu istirahat dapat digunakan untuk minum, meregangkan badan, atau bersantai sebentar sambil merilekskan pikiran. Istirahat penting tapi jangan kebablasan.

6. Lakukan secara berulang

ilustrasi bekerja di rumah (pexels.com/George Milton)

Lakukan sesi pomodoro secara berulang. Ulangi siklus 25:5 untuk tugas kedua dan ketiga. Jika dihitung, dalam tiga sesi dapat menghabiskan waktu 75 menit kerja dan 10 menit istirahat. Pada sesi ketiga, ambil istirahat lebih panjang selam 10-15 menit untuk mengisi ulang energi yang hilang.

7. Sesuaikan durasi dengan kebutuhan

ilustrasi seorang pria sedang mengamati jam tangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebutuhan waktu untuk setiap tugas dan setiap orang pastinya berbeda. Jika sesi 25:5 terasa terlalu singkat, tentukan durasi sesuai kebutuhan. Misalnya, menetapkan teknik pomodoro dalam 30:5 atau 35:10. Maksimalkan kerja selam 35 menit dan ambil istirahat selama 10 menit.

Perlu latihan rutin untuk menerapkan teknik pomodoro pada aktivitas kerja sehari-hari. Namun, jika sudah terbiasa, cara ini sangat efektif mendorong produktivitas. Apalagi, bagi pekerja paruh waktu online yang biasanya punya kesibukan lain yang juga harus dikerjakan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Akromah Zonic
EditorAkromah Zonic
Follow Us