Warga Sumba Barat Daya Geger, Ada Anjing Makan Potongan Kaki Bayi

Kupang, IDN Times - Warga Desa Tanjung Karoso, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya geger dengan temuan potongan kaki bayi yang sedang dimakan seekor anjing di siang bolong.
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya AKP I Ketut Rai Artika, membenarkan temuan tersebut, Jumat (4/4/2025). Pihaknya juga langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dan melihat berbagai unggahan di media sosial.
Ia menyebut kejadian ini awalnya diketahui oleh Dominggus Dengi Gheru, seorang warga setempat pada Kamis (3/4/2025). Ketika itu, Dominggus dalam perjalanan pulangnya ke Kampung Iru Kawango.
Sekitar pukul 16.00 WITA, ia melintas di rumah Kepala Dusun, Kornelis Ndara Kali, dan mendapati seekor anjing yang tengah memakan potongan kaki bayi. Ia melihat ini terjadi tepat di samping rumah sang kepala dusun.
1. Tanpa tubuh

Dominggus dengan panik segera memanggil beberapa warga lainnya untuk melihat apa yang ia temukan siang itu. Mereka menyaksikan anjing itu tengah memakan potongan kaki tersebut. Mereka tidak melihat jasad atau potongan bagian tubuh lainnya saat itu.
"Kondisi mayat sudah tidak utuh lagi. Jadi ditemukan dalam keadaan satu kaki," tegas Rai Artika.
Aparat kepolisian pun segera datang ke lokasi setelah menanggapi laporan warga. Mereka langsung melakukan evakuasi dan penyelidikan dibantu Kapolsek Bondo Kodi bersama personil.
2. Disimpan di kamar jenazah

Rai Artika mengatakan evakuasi sudah dilakukan. Sementara identitas jenazah bayi dari potongan kaki ini masih belum diketahui, begitu pun dengan jenis kelaminnya.
Mereka sementara ini menitipkan potong kaki itu di ruang penyimpanan jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Reda Bolo, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
"Supaya dilakukan pengecekan lebih jauh secara medis," tukasnya.
Ia menyebut pemeriksaan medis diperlukan dan hasilnya nanti diharapkannya akan memberikan petunjuk untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
3. Polisi cari pelaku pembuangan bayi

Sampai saat ini pun, kata Rai, pihaknya belum punya petunjuk tentang pelaku pembuang bayi berdasarkan temuan potongan kaki tersebut. Mereka pun belum mengetahui motif dan modus pelaku hingga potongan kaki bayi itu bisa dimakan seekor anjing.
"Sehingga belum dapat dipastikan modus pelaku pembuang bayi hingga tubuh si bayi dalam kondisi tidak utuh ini," tambah dia.
Namun ia menegaskan pihak Kepolisian Resor Sumba Barat Daya saat ini sedang melakukan penyelidikan agar kasus ini secepatnya terungkap. Sementara ini pihaknya akan mengedepankan peran dan fungsi Bhabinkamtibmas Polsek Kodi dan mengimbau masyarakat agar selalu mengawasi anggota keluarga masing-masing.
"Agar tidak terjadi kejadian serupa dengan menjalin kerjasama bersama pemerintah kecamatan maupun desa," pungkasnya.