Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Lombok Tengah Temukan Peluru Meriam 20 Kg saat Mandi di Sungai

Peluru meriam yang ditemukan warga di Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah. (dok. Istimewa)

Lombok Tengah, IDN Times - Polres Lombok Tengah bersama Tim Gegana Satuan Brimob Polda NTB mengevakuasi penemuan peluru meriam seberat 20 kilogram (Kg). Proyektil berdaya ledak tinggi (high explosive) tersebut ditemukan salah seorang warga di Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi, Sabtu (5/4/2025) menjelaskan polisi yang menerima laporan dari warga kemudian turun ke lokasi. Polres Lombok Tengah bersama Tim Gegana Satbrimob Polda NTB melakukan evakuasi peluru meriam tersebut.

1. Ditemukan warga saat hendak mandi di sungai

Ilustrasi tim Gegana. (dok. Istimewa)

Brata menjelaskan peluru meriam itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak mandi di sungai Desa Aik Bukak Kecamatan Batukliang Utara.

Kemudian saksi memberitahukan kepada salah satu temannya. "Saksi mengecek benda tersebut menggunakan alat detector miliknya dan meyakini benda tersebut berbahan besi," jelas Brata.

2. Peluru meriam sempat dibawa warga ke rumah

Peluru meriam yang sempat dibawa warga ke rumahnya. (dok. Istimewa)

Selanjutnya saksi bersama temannya membawa benda tersebut ke rumahnya karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat berada di rumahnya, saksi kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas untuk mengamankan barang tersebut.

"Polres Lombok Tengah bersama Tim Gegana Satbrimob Polda NTB langsung menuju ke TKP," terangnya.

3. Proyektil berdaya ledak tinggi

Polisi mengevakuasi peluru meriam yang ditemukan warga di Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah. (dok. Istimewa)

Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Gegana panjang meriam tersebut sekitar 50 cm dan berat kurang lebih 20 kg. Dia mengatakan peluru meriam tersebut berupa proyektil berdaya ledak tinggi sehingga dilakukan pendisposalan.

Dia meminta masyarakat apabila menemukan benda seperti itu agar segera melaporkan ke aparat kepolisian. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us