Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ukir Sejarah, Bandara Sumbawa Kini Bisa Didarati Pesawat Boeing 737

Kru dan pembalap MXGP diangkut menggunakan pesawat berbadan lebar Boeing 737 di Bandara Sultan Kaharuddin III Sumbawa setelah berlaga di Samota. (Dok. Prokopim Sumbawa)

Sumbawa, IDN Times - Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III Sumbawa mengukir sejarah. Pasalnya, bandara kebanggaan masyarakat Sumbawa ini untuk pertama kalinya didarati pesawat berbadan lebar jenis Boeing 737.

Pesawat milik maskapai penerbangan NAM Air didatangkan khusus untuk mengangkut para kru dan pembalap MXGP yang baru berlaga di Rocket Motor Circuit, Samota, Sumbawa pada Minggu (26/6/2022) lalu.

1. Kru dan pembalap MXGP telah tinggalkan Sumbawa

Para pembalap MXGP meninggalkan Sumbawa, Senin (27/6/2022). (Dok. Prokopim Sumbawa)

Juara MXGP Samota, Tim Gajser dan para pembalap lainnya meninggalkan Sumbawa menuju Bandara Internasional Lombok pada Senin (27/6/2022) sekitar pukul 15.00 Wita. Selanjutnya, mereka melanjutkan penerbangan ke Jakarta untuk kembali ke negara masing-masing.

Sebanyak 197 kru dan pembalap MXGP tiba di Bandara Internasional Lombok, pada Kamis (23/6/2022). Selanjutnya, para kru dan pembalap MXGP melanjutkan perjalanan dari Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Sultan Kaharuddin III Sumbawa menggunakan pesawat jenis ATR. Pada waktu itu, para kru dan pembalap MXGP diterbangkan ke Sumbawa secara bergiliran sebanyak tiga kali penerbangan menggunakan pesawat Wings Air.

2. Momen bersejarah, kapasitas pesawat dikurangi

Marshal MXGP Samota Sumbawa 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, mengatakan pendaratan pesawat NAM Air jenis Boeing 737 ini merupakan momen yang bersejarah di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III Sumbawa.

Meski demikian, ia mengatakan, pada penerbangan ini pesawat disyaratkan hanya boleh diisi 114 penumpang dari total 140 sheet yang tersedia. Pasalnya, landasan pacu Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III saat ini belum diperpanjang dan dipertebal.

3. Berharap landasan pacu diperpanjang.

Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah (IDN Times/Muhammad Nasir)

Suharmaji berharap, ke depan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III dapat memiliki landasan pacu yang lebih panjang. Sehingga dapat digunakan untuk mendaratkan pesawat jenis Boeing secara kontinyu.

Sebelumnya, jelang MXGP Samota, Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III Sumbawa telah mendapatkan kepastian anggaran untuk pembenahan sekitar Rp30 miliar. Komandan Lapangan MXGP Samota Ridwan Syah mengatakan ada dua opsi atau pilihan pembenahan Bandara Sumbawa untuk mendukung gelaran MXGP Samota.

Opsi pertama, yaitu memperpanjang runway Bandara Sumbawa. Saat ini panjang runway atau landasan pacu Bandara Sumbawa 1.800 meter. Opsi kedua adalah mempertebal atau melakukan perkerasan runway Bandara Sumbawa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
Muhammad Nasir
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us