Tinjau Banjir Aceh, Bahlil Batal Hadiri Musda XI Golkar NTT di Kupang

- Rencana Bahlil hadiri Musda XI Golkar NTT di Kupang berubah setelah rapat dengan Presiden Prabowo, harus ke Aceh untuk meninjau bencana.
- Bahlil awalnya akan datang langsung ke Kota Kupang, tapi rencana berubah setelah penugasan dari Presiden Prabowo untuk ke daerah musibah kedua kalinya.
- Melki Laka Lena digantikan sebagai Ketua DPD Partai Golkar NTT karena larangan rangkap jabatan, kini menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Kupang, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, batal menghadiri Musyawarah Umum Daerah (Musda) XI Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kota Kupang. Bahlil disebut telah ditugaskan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk meninjau korban bencana di Aceh sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM).
Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena dan Sekretaris Jendral DPP Golkar RI Muhammad Sarmuji mengungkap alasan tersebut saat membuka Musda XI Golkar NTT, Minggu (7/12/2025).
1. Rencana berubah usai rapat dengan Presiden

Melki menyebut telah dihubungi oleh Sarmuji mengenai ketidakhadiran Bahlil di Kupang, Sabtu (6/12/2025) malam. Namun Bahlil belum memastikan hal itu karena baru selesai rapat dengan Presiden Prabowo di Hambalang.
"Tadi malam saya dapat info, Kakak Ketum habis rapat di Hambalang sepertinya langsung temani Pak Presiden ke Aceh untuk meninjau bencana di sana. Kita dukung dan harus kita doakan supaya semua lancar," cerita Melki.
Kemudian Bahlil menghubungi pukul 01.30 WITA dan memastikan tidak bisa hadir ke Kupang karena harus memenuhi tugasnya sebagai pembantu Presiden Prabowo.
"Beliau menyampaikan harus ke Aceh dan titip salam untuk semua yang hadir hari ini. Mungkin di waktu yang lain Pak Bahlil akan hadir ke sini," tambah Melki.
2. Mewakili warga NTT dan pengurus partai

Sarmuji selaku Sekjen Golkar dalam kesempatan yang sama menyebut Bahlil awalnya sudah menyanggupi akan datang langsung ke Kota Kupang. Namun rencana tersebut berubah setelah rapat dengan Presiden Prabowo.
"Kami sudah list siapa saja yang datang. Tapi tadi malam ada penugasan dari Bapak Presiden agar bisa membersamai Bapak Presiden ke daerah musibah kedua kalinya," ungkap dia.
Kehadiran Bahlil di Aceh, lanjutnya, mewakili masyarakat NTT dan juga Golkar yang juga peduli terhadap korban bencana di sana.
3. Melki jadi Waketum DPP Golkar

Ia menegaskan saat itu soal posisi Melki Lana Lena yang harus digantikan sebagai Ketua DPD Partai Golkar NTT. Melki sendiri sudah menjabat posisi itu sejak 2017 hingga 2025. Kini Gubernur NTT ini dipercayakan menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Saya minta maaf kepada semua pengurus Golkar NTT, tetapi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga menyatakan larangan rangkap jabatan karena Kakak Melki jadi Ketum DPD Golkar NTT dan juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Kita pilihkan Melki akan tetap menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Golkar RI tetapi secara fisik akan lebih sering di NTT," tukas Sarmuji.
Ia berharap ketua partai Golkar NTT yang menggantikan Melki dapat memimpin dengan hati agat semua pengurus dapat bersama-sama membesarkan partai ini.


















