Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Seorang Istri di Dompu Pergoki Suaminya sedang Memperkosa Putrinya

Foto korban saat melaporkan kasus di Polsek Woja (Dok/Polsek Woja)

Dompu, IDN Times - Seorang ibu bersama anak perempuannya mendatangi Kantor Kapolsek Woja, Jumat siang (10/3/2023). Warga Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini melaporkan bahwa putrinya jadi korban pemerkosaan suaminya sendiri. Ibu korban memergoki suaminya tengah melakukan pemerkosaan terhadap anak perempuannya itu.

"Iya benar, mereka melaporkan kasus dugaan pemerkosaan Jumat kemarin," kata Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin dikonfirmasi, Minggu (12/3/2023).

1. Ibu pergoki anaknya diperkosa suami

metro

Dihadapan penyidik, Ibu Rumah Tangga (IRT) itu mengaku bahwa anaknya sudah berulang kali jadi korban pemerkosaan. Bahkan, dia sempat mempergoki anaknya tersebut sedang diperkosa suami pada tahun 2022 lalu.

"Kejadianya sudah lama. Hanya saja saat itu, dia tidak berani melaporkan kasus ke kantor polisi," terangnya.

2. Pelaku ancam korban saat lakukan aksi pemerkosaan

google

Aksi bejat terduga pelaku terus berulang, hingga terkakhir memperkosa putri kandungnya pada Jumat (10/3/2023) kemarin. Korban yang saat itu tidak terima dengan ulah sang ayah kemudian memberanikan diri melapor bersama ibunya di Polsek Woja.

"Selama ini korban takut. Karena saat diperkosa selalu diancam menggunakan senjata tajam oleh ayahnya," jelasnya.

3. Polisi buru pelaku

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Mendapati laporan tersebut, jajaran Polsek Woja langsung melakukan rangkaian penyelidikan. Sayangnya mereka tidak menemukan pelaku saat mendatangi di kediamannya di Kecamatan Woja.

"Terduga pelaku sudah lebih awal kabur melarikan diri setelah perbuatanya dilaporkan dan diketahui warga sekitar," beber dia.

Kini terduga pelaku masih terus diburu kepolisian. Sementara bagi keluarga dan masyarakat setempat diminta tahan diri dan menyerahkan pengungkapan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Jangan main hakim sendiri. Percayakan kepada kami untuk penanganan kasus ini," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us