Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sejumlah Siswa SMK di NTT Keracunan Usai Sarapan di Asrama

Para siswi SMK Pertanian Pembangunan Kupang alami keracunan massal. (Dok Polres Kupang)
Para siswi SMK Pertanian Pembangunan Kupang alami keracunan massal. (Dok Polres Kupang)

Kupang, IDN Times - Para siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Pembangunan Negeri Lili, Kabupaten Kupang, mengalami keracunan massal usai sarapan pukul 06.30 WITA, Kamis (14/8/2025) di asrama. Gejala keracunan muncul saat mereka kembali ke asrama yang terletak di Jalan Timor Raya Kilometer 39, Desa Kuimasi itu untuk kegiatan doa pagi.

Ada 25 siswi yang akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Para siswi di sekolah milik Kementerian Pertanian (Kementan) ini diantar dengan mobil sekolah sekitar pukul 07.00 WITA.

1. Muntah hingga pingsan

Para siswi SMK Pertanian Pembangunan keracunan massal. (Dok Polres Kupang)
Para siswi SMK Pertanian Pembangunan keracunan massal. (Dok Polres Kupang)

Rata-rata mereka mengalami diare, mual, muntah hingga ada yang pingsan. Pihak sekolah segera bertindak dengan membawa mereka ke RSUD Naibonat. Sementara beberapa murid lainnya menjalani perawatan di asrama.

Para siswi ini mulai membaik dan mulai tenang kondisinya setelah mendapat penanganan secara medis. Luluk, selaku guru SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kupang menyebut ada 222 siswa dan siswi yang menyantap nasi putih, tahu dan sayur kol yang jadi menu sarapan itu. Sementara para guru dan pengawas tidak mengonsumsi sarapan tersebut.

2. Dugaan sementara

Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo mengawasi perawatan terhadap para siswi SMK Pertanian Pembangunan yang keracunan massal. (Dok Polres Kupang)
Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo mengawasi perawatan terhadap para siswi SMK Pertanian Pembangunan yang keracunan massal. (Dok Polres Kupang)

Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo juga turun langsung ke RSUD Naibonat setelah menerima laporan tersebut. Ia memastikan kondisi korban untuk mendapat penanganan medis.

Dugaan sementara, kata dia, adalah pengolahan makanan yang kurang layak. Namun begitu, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang terkait penyebab yang pasti.

Penyedia makanan untuk sekolah ini adalah sebuah CV yang beralamat di Kota Kupang. CV ini jadi penyedia makanan di sekolah tersebut sejak Mei 2025 untuk jadwal 06.30 WITA, 12.00 WITA, dan 19.00 WITA.

3. Bukan MBG

Persnil polisi dan TNI memantau penanganan medis terhadap siswi SMK Pertanian Pembangunan yang keracunan massal. (Dok Polres Kupang)
Persnil polisi dan TNI memantau penanganan medis terhadap siswi SMK Pertanian Pembangunan yang keracunan massal. (Dok Polres Kupang)

Ia mengemukakan para siswa ini bukan menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang santer digalakkan pemerintah.

"Ini bukan korban MBG karena mereka merupakan siswi SMK yang tinggal di asrama dan sakit setelah sarapan di asrama," jelasnya.

Sampel sarapan puntelah diambil Kabid Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, dr. Kuji Kita Riwu Kaho, bersama delapan stafnya. Sampel lainnya dari air di bak penampungan induk, air dari tandon di dapur, persediaan bahan makanan. Mereka juga memeriksa peralatan makanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us