Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sebelum WSBK 2022, Sirkuit Mandalika akan Diperbaiki dan Dipercantik

Tikungan 10 Sirkuit Mandalika. (dok. PT. Astra Honda Motor)

Mataram, IDN Times - Sebelum perhelatan gelaran balap motor internasional World Superbike (WSBK) pada 11 - 13 November mendatang, Sirkuit Mandalika, Kuta Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan diperbaiki dan dipercantik. Perbaikan Sirkuit Mandalika dinamakan project track improvement yang rencananya dimulai pada September bulan depan.

"MGPA ini sekarang dalam tahap project track improvement. Yaitu memperbaiki sirkuit, di dalamnya adalah melakukan pengecetan, memperbaiki tikungan. Kemudian memperbaiki ban-ban yang tadinya dua lapis diminta tiga lapis. Yang tiga lapis menjadi 6 lapis," kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria dikonfirmasi IDN Times, Jumat (12/8/2022).

1. Aspal ulang beberapa titik lintasan yang daya cengkeramannya kurang bagus

Beberapa titik pinggiran lintasan Sirkuit Mandalika sudah mengelupas catnya. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain itu, kata Priandhi, Sirkuit Mandalika juga akan dilakukan pengaspalan ulang di beberapa titik. Karena ada beberapa titik lintasan Sirkuit Mandalika yang menurut para pembalap daya cengkeramannya kurang bagus.

"Itu juga kita aspal ulang. Tujuannya supaya balap WSBK ini lebih menarik lagi, pembalap saling menyusul di tikungan. Karena mereka bilang ada tikungan yang gridnya kurang bagus. Sehingga pembalap gak bisa action maksimal. Jadi kita sedang mempersiapkan segala sesuatu menuju WSBK 2022," ungkapnya.

2. Kejar homologasi grade 2 untuk balap roda empat

Pengunjung menikmati Sirkuit Mandalika lewat program Mandalika Track Walk yang diluncurkan ITDC. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Priandhi menambahkan apabila sebelumnya Sirkuit Mandalika diaspal ulang untuk mendapatkan homologasi grade A dari FIM. Sedangkan untuk pengaspalan ulang di beberapa titik yang akan dilakukan pada September mendatang tujuannya ada dua.
Yaitu tetap mempertahankan homologasi grade A untuk gelaran MotoGP dan mengejar homologasi grade 2 dari FIA untuk gelaran balap mobil seperti GT Challenge.

"Sekalian kita rapiin supaya dapat homologasi dari FIA. Sekaligus supaya tidak kerja dua kali," terangnya.

Apa yang menjadi catatan FIM usai gelaran MotoGP Mandalika 2022 dan catatan hasil inspeksi FIA beberapa waktu lalu dikerjakan berbarengan.

Pihaknya dapat lima pekerjaan yang FIM minta. Lima pekerjaan ini dikasih tahu ke FIA. MGPA telah menunjuk konsultan asing untuk mengerjakan desainnya.

"Kalau desainnya sudah dimulai. Kita nunjuk konsultan asing. Konsultan ini megang check list dari FIM. Check listnya dia tanya ke FIA. FIA dan FIM berkomunikasi dengan konsultan yang kita tunjuk," bebernya.

3. Kerja sekali dapat dua homologasi

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria (IDN Times/Muhammad Nasir)

Priandhi menjelaskan dengan kerja satu kali maka akan didapatkan dua homologasi. Yaitu, homologasi dari FIM untuk gelaran MotoGP dan WSBK. Kemudian homologasi dari FIA untuk balapan mobil atau kendaraan roda empat.

"Target kita per 1 September mulai dikerjakan, diskusi sudah selesai. FIM sudah menjamin akan tetap dapat homologasi A, dan kita berharap FIA sudah yakin memberikan grade 2 kalau ini dikerjakan," imbuhnya.

Dengan mengantongi homologasi grade 2, Sirkuit Mandalika dapat digunakan untuk balap mobil seperti GT World Challenge. Menurutnya, selain GT World Challenge, ada banyak balapan mobil yang memenuhi syarat digelar di sirkuit yang mendapatkan homologasi grade 2.

"Bisa saja sirkuitnya grade 1 untuk balap Formula 1. Tapi belum tentu Formula 1 mau balap di Indonesia. Karena dia datang balap itu bukan hanya melihat kesiapan sirkuit. Tapi juga ketersediaan akomodasi hotel dan sarana penunjang lainnya," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us