Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Satpol PP NTB Ancam Segel Bangunan Vila Liar yang "Menjamur" di Sembalun

Screenshot_20251125-123942.jpg
Bukit longsor akibat pembangunan sarana akomodasi di daerah perbukitan Sembalun Lombok Timur. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi NTB mengancam menyegel bangunan vila dan penginapan liar yang menjamur di Destinasi Wisata Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Hasil temuan lapangan, banyak bangunan vila dan penginapan yang tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Selain itu juga ditemukan adanya pembangunan vila dan penginapan yang melanggar tata ruang. Disinyalir, banyak bangunan vila dan penginapan liar milik pejabat.

"Berdasarkan data dan fakta banyak ditemukan dan akan dibangun vila dan penginapan yang menyalahi ketentuan. Selama ini, Satpol PP Lombok Timur gencar melakukan penertiban dan itu kami back up untuk tidak menyalahgunakan tata ruang yang ada terutama pada daerah yang memiliki kemiringan tertentu dan rawan longsor," kata Kepala Satpol PP NTB Fathul Gani dikonfirmasi Selasa (25/11/2025).

1. Pertahankan Sembalun sebagai destinasi wisata yang asri dan punya budaya khas

IMG_20251125_102714_562.jpg
Kepala Satpol PP NTB Fathul Gani. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Fathul mengungkapkan kondisi yang terjadi saat ini ditemukan banyak pembangunan vila dan penginapan di perbukitan atau daerah rawan longsor. Sehingga pembangunan akomodasi pariwisata itu mengubah topografi Sembalun.

"Kita sangat konsen bahwa Sembalun dipertahankan sebagai area wisata yang asri dan memiliki budaya yang khas. Kita sudah koordinasi dengan aparat pengamanan yang ada baik Satpol PP, TNI dan Polri di sana," jelasnya.

2. Bangunan vila dan penginapan liar pemicu banjir di Sembalun

1764045652850.jpg
Bukit longsor akibat pembangunan sarana akomodasi di daerah perbukitan Sembalun Lombok Timur. (dok. Istimewa)

Dia mengatakan salah satu penyebab banjir yang menerjang Sembalun beberapa waktu lalu karena adanya pengerukan bukit sebagai lokasi pembangunan vila dan penginapan. Pengerukan bukit dengan kemiringan yang seharusnya tidak boleh dibangun vila dan penginapan, itulah yang menyebabkan erosi.

"Kita penegakan tata ruang karena banyak juga bangunan vila dan penginapan yang tidak memiliki IMB. Itu yang harus diperhatikan. Kalau tidak memiliki IMB segera diproses," tandasnya.

3. Susun masterplan pengembangan Sembalun jadi kawasan perdesaan prioritas pariwisata

IMG_20250701_065518_196.jpg
Wisatawan mancanegara menikmati keindahan Sembalun dari Bukit Selong Kawasan Gunung Rinjani. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Sembalun masuk sebagai kawasan perdesaan prioritas pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia mengatakan Pemprov NTB sedang menyusun masterplan pengembangan Kecamatan Sembalun Lombok Timur sebagai kawasan perdesaan prioritas pariwisata.

Penyusunan masterplan ini agar pengembangan Sembalun sebagai kawasan perdesaan prioritas pariwisata semakin terarah. Masterplan itu menjadi acuan dalam perencanaan jangka panjang pengembangan Sembalun.

Selain Sembalun, Pemprov NTB juga mengkaji daerah lainnya seperti Selongbelanak Lombok Tengah dan Telik Saleh di Kabupaten Sumbawa. Sehingga ke depan diharapkan sektor pariwisata di NTB tumbuh merata di kabupaten/kota.

Pada 2026, Sembalun pernah mendapatkan penghargaan internasional sebagai World's Best Halal Honeymoon Destination. Penghargaan itu merupakan bagian dari kemenangan Indonesia yang berhasil meraih 12 penghargaan di ajang World Halal Tourism Award (WHTA) di Abu Dhabi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News NTB

See More

Satpol PP NTB Ancam Segel Bangunan Vila Liar yang "Menjamur" di Sembalun

26 Nov 2025, 04:57 WIBNews