Rinjani Kembali Disorot, Kali Ini Pendaki dari Malaysia Jadi Korban

Mataram, IDN Times - Seorang pendaki asal Malaysia bernama Nazli Bin Awan Mahat mengalami kecelakaan di jalur pendakian menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani pada Jumat (27/6/2025). Informasi tersebut diterima Kepala Resort Sembalun Lombok Timur pukul 15.20 WITA.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman mengatakan bahwa korban telah berhasil dievakuasi dengan selamat ke Sembalun pada Sabtu (28/6/2025). Korban langsung dibawa ke Puskesmas Sembalun Lombok Timur untuk dilakukan penanganan medis.
"Saat ini, kondisi korban atas nama Nazli Bin Awan Mahat sudah stabil dan telah dapat melakukan aktivitas," kata Yarman, Sabtu (28/6/2025).
1. Terjunkan 8 orang tim evakuasi

Yarman menjelaskan setelah Kepala Resort Sembalun menerima informasi dari salah satu guide pada Jumat (27/6/2025) pukul 15.40 WITA, pihaknya langsung melakukan validasi data. Sekitar pukul 15:22 WITA, Kepala Resort Sembalun melakukan koordinasi dengan Tim Emergency Medical Help Center (EMHC) Rinjani.
Selanjutnya, Tim EMHC Rinjani mempersiapkan dan mengumpulkan peralatan evakuasi serta logistik yang diperlukan. Tepat pukul 16:00 WITA, tim evakuasi yang berjumlah 8 orang termasuk tenaga medis EMHC berangkat menuju lokasi korban.
2. Korban mendapatkan pemeriksaan di Puskesmas Sembalun

Dia menambahkan bahwa evakuasi terhadap korban berjalan dengan lancar. Sehingga pada Sabtu (28/6/2025) pukul 08:30 WITA, korban mendapatkan pemeriksaan pada Puskesmas Sembalun.
Yarman mengimbau kepada seluruh pengunjung Taman Nasional Gunung Rinjani agar tetap berkegiatan dengan penuh kehati-hatian. "Tetap fokus pada setiap pijakan kaki dan tetap mengikuti setiap aturan yang ada," ujarnya.
3. Korban dibawa ke trekking organizer

Terpisah, Penanggung Jawab Evakuasi BTNGR Gede Mastika mengatakan korban berhasil dievakuasi ke Sembalun. Selanjutnya pada Sabtu (28/6/2025) pagi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sembalun.
Dia mengungkapkan kondisi korban saat ini sudah membaik setelah mendapatkan penanganan kesehatan di Puskesmas Sembalun. Setelah mendapatkan penanganan medis, korban dibawa ke trekking organizer (TO) menunggu rekan-rekannya yang rencananya turun melalui jalur pendakian Torean Lombok Utara.
Sebelumnya diberitakan, korban tergelincir di jalur pendakian menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani. Informasi awal yang diterima BTNGR pada Jumat (27/6/2025), korban masih bisa berjalan namun kepalanya sedikit mengalami luka karena benturan.