Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Puluhan Murid SD di Lotim Digigit Tawon saat Jalan Sehat

IMG-20251125-WA0065.jpg
Korban gigitan tawon saat dirawat di Puskesmas Pringgasela (IDN Times/Istimewa)

Lombok Timur, IDN Times – Puluhan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Jurit di Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, mengalami insiden tersengat tawon. Peristiwa itu terjadi saat mereka mengikuti kegiatan jalan sehat, Senin (24/11/2025).

Kegiatan yang merupakan bagian dari persiapan menyambut Hari Guru tersebut berubah menjadi situasi darurat dan berakhir di Unit Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Pringgasela.

1. Korban sebanyak 29 orang

IMG_20251125_173547.jpg
Korban gigitan tawon saat dirawat di Puskesmas Pringgasela (IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan kronologi yang dihimpun, insiden terjadi sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu, rombongan siswa sedang melintasi kawasan Otak Aik Bumbang. Tiba-tiba, segerombolan tawon liar menyerang para peserta, menyebabkan kepanikan. Banyak siswa yang disengat di berbagai bagian tubuh.

Menyikapi kejadian tersebut, guru pendamping bersama warga sekitar langsung bertindak cepat. Seluruh korban, termasuk 4 guru yang juga tersengat, segera dievakuasi ke Puskesmas Pringgasela untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya.

"Jumlah anak yang tergigit tawon 25 orang, guru 4 orang jadi total 27 orang, dengan gejala bengkak, nyeri, dan gatal di seluruh tubuh," ungkap Kepala Puskesmas Pringgasela, Sanusi, Selasa (25/11/2025).

2. Korban alami nyeri hebat, bengkak hingga sesak napas

IMG-20251125-WA0068.jpg
Korban gigitan tawon saat dirawat di Puskesmas Pringgasela (IDN Times/Istimewa)

Sanusi menjelaskan, seluruh korban gigitan tawon rata-rata mengalami bengkak, nyeri hebat dan alergi. Sebagian di antaranya mengalami sesak napas dampak dari alergi gigitan tawon tersebut. Ia menduga tawon yang menggigit siswa ini merupakan tawon yang bermukim di dalam tanah, sebab tawon ini yang agresif menyerang manusia.

"Saya menduga ini gigitan tawon yang rumahnya di dalam tanah, karena memang sengatannya juga cukup berbahaya," ujarnya.

3. Korban telah dipulangkan

IMG-20251125-WA0069.jpg
Korban gigitan tawon saat dirawat di Puskesmas Pringgasela (IDN Times/Istimewa)

Tindakan medis yang diberikan timnya yaitu untuk korban yang mengalami gejala nyeri hebat, bengkak, dan gatal parah, diberikan obat injeksi penghilang rasa nyeri dan anti alergi. Sementara, bagi yang gejalanya lebih ringan, seperti bengkak dan nyeri ringan, diberikan obat minum dengan fungsi yang sama.

"Semua telah ditangani tidak ada rawat ini, dan diperbolehkan pulang," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, seluruh korban telah mendapatkan pertolongan dan berada dalam pengawasan intensif untuk memantau kemungkinan munculnya reaksi alergi serius pasca-sengatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News NTB

See More

3 Gubernur Janji Perjuangkan Tiket Pesawat Murah ke Bali, NTB dan NTT

25 Nov 2025, 20:05 WIBNews