Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penanaman pohon dan bersih pantai untuk mengatasi pemanasan global. (dok. Istimewa)

Lombok Barat, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan guna mendukung keberlanjutan generasi mendatang. Ancaman perubahan iklim yang semakin nyata membuat pulau-pulau kecil di NTB terancam hilang atau tenggelam dalam 5 hingga 10 tahun ke depan akibat dampak pemanasan global.

“Jika bukan kita yang peduli, siapa lagi? Kepedulian terhadap lingkungan harus menjadi prioritas untuk melindungi masa depan anak cucu kita,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB Fathul Gani, dalam sambutannya saat membuka acara penanaman pohon dan beach clean-up di Pantai Buaya Putih, Meninting, Lombok Barat, Sabtu (5/10/2024).

1. Pemanasan global menjadi ancaman

Gili Terawangan, Lombok

Fathul menjelaskan bahwa kondisi pemanasan global yang semakin parah membuat wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di NTB, seperti Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air di Lombok Utara, dalam bahaya. Diperkirakan, jika upaya pelestarian lingkungan tidak ditingkatkan, pulau-pulau tersebut bisa hilang dalam 5 hingga 10 tahun mendatang.

"Menanam pohon saja tidak cukup, kita harus bersama-sama menjaga tanaman tersebut agar bisa memberikan dampak positif bagi generasi mendatang," ujarnya.

2. Dukungan dari Duta Lingkungan Hidup

Editorial Team

Tonton lebih seru di