Perbaiki Truk, Seorang Pria di Dompu Tewas Tertindih

Polisi membenarkan peristiwa itu. Dietahui bahwa korban bernama Irwa Sahruji (37) yang bekerja sebagai sopir. Dia berasal dari Dusun Ta'a Desa Ta'a, Kecamatan Kempo , Kabupaten Dompu.

“ Benar adanya kejadian tersebut di Sori Boro Dusun Dusun Tolokalo, Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, personil kami sudah mendatangi tempat kejadian perkara dan sudah mengambil data-data korban,” terang Kapolsek Iptu Zuharis.

Kapolsek Kempo Iptu Zuharis mengatakan bahwa pada Rabu (17/08/2017), sekira pukul 10.00 Wita, pihaknya menerima laporan bahwa di Sori Boro Dusun Tolokalo, Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu ada seorang pria yang tertindih oleh truk yang sedang diperbaikinya.

Setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian sekaligus melaporkan kepada tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Dompu. Tujuannya guna melakukan identifikasi dan membantu mengevakuasi korban.

“Sesampainya di TKP, ternyata benar ada kejadian seorang pekerja telah meninggal dunia akibat tertimpa truk.” lanjut Kapolsek.

Adapun kronologis peristiwa tersebut, sebagaimana dikutip dari keterangan saksi-saksi, kejadian berawal pada saat adanya kegiatan pengisian kayu. Pada saat itu, mobil truk tersebut rsak pada per roda depan.

Pada saat itu, korban memperbaiki per tersebut. Korban masuk di bawah bak depan untuk memasukkan dongkrak. Kemudian pada saat dongkrak sudah dimasukkan, korban masuk di bawah untuk melihat per tersebut.

Tidak lama kemudian, dongkrak yang sudah dipasang itu tiba-tiba terlepas. Seketika truk yang sedang diperbaiki itu langsung menindih korban.

Sekerfika itu juga korban langsung meninggal dunia. “Atas kejadian tersebut pihak keluarga Korban terima dengan ikhlas,” terang Kapolsek.

Kapolsek kembali mengingatkan kepada semua pihak yang melakukan pekerjaan berisiko agar memerhatikan alat yang akan digunakan. Pastikan semua alat yang digunakan berfungsi dengan baik dan tidak berbahaya, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan saat bekerja.

Hal itu diperlukan demi keamanan pekerja. Selain itu, dalam melakukan pekerjaan yang terbilang berat dan berisiko itu diharapkan bersama dengan rekan kerja, sehingga jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan, ada pihak yang dapat dengan segera memberikan pertolongan pertama.