Perbaikan Jalan Wadukopa-Kala di Bima Batal, Dana pada APBD Dihapus?
Bima, IDN Times - Anggaran peningkatan ruas jalan lintas Wadukopa-Kala di Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima diduga hilang atau dihapus dari daftar Anggaran, Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Padahal fasilitas umum tersebut sudah sekitar sembilan tahun rusak dan berlubang.
Kehilangan uang dari daftar APBD 2023 ini diungkap ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Rafidin. Padahal yang dia tahu, dana miliaran rupiah itu sudah diketok pada APBD 2023.
"Sudah diketok, tapi di tengah jalan hilang (tidak ada, red)," ungkap Politisi PAN ini, Kamis (4/5/2023).
1. Ditetapkan saat rapat Banggar
Rafidin mengaku anggaran itu diketok saat rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama eksekutif sekitar November 2022 lalu. Semua pihak saat itu telah sepakat mengetok anggaran untuk perbaikan jalan terkait.
Bahkan hingga April 2023 lalu, menurut Rafidin, dana tersebut masih ada di kantong APBD. Tidak lama kemudian tiba-tiba hilang dan tidak ditemukan adanya tender pengerjaan jalan tersebut.
"Saya sudah tanya semua pihak, termasuk Dinas PUPR Bima. Kenapa hilang anggaran tersebut,” terangnya.
2. Dialihkan ke program lain
Atas kehilangan dana perbaikan jalan tersebut, Rafidin menduga telah dialihkan ke program lain. Karena dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) terdapat tender proyek senilai Rp1 miliar untuk peningkatan di Wuwu, Desa Sangiang, Kecamatan Sape.
"Siapa yang berani membawa anggaran ini, mengubah, dan mengotak-atik APBD," sorotnya. Ini menandakan APBD terjadi kejahatan, konspirasi oknum-oknum tertentu,” sesalnya.
Terkait hal ini, dia menduga ada indikasi permainan oknum. Sehingga, anggaran perbaikan jalan tersebut hilang dari dokumen APBD.
3. Pemda sebut tidak diusulkan
Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin yang dikonfirmasi membantah kehilangan dana Rp1 miliar untuk perbaikan jalan Wadukopa-Kala. Menurutnya, perbaikan ruas jalan tersebut memang tidak pernah diusulkan oleh dinas terkait.
"Kegiatan peningkatan ruas jalan Wadukopa - Kala yang disinyalir hilang itu memang tidak ada dalam usulan oleh dinas terkait," tandasnya dikonfirmasi IDN Times, Kamis (4/5/2023).
