Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkab Bima Kesulitan Penuhi Target Vaksinasi Polio

Foto tim Dikes Kab Bima saat berikan vaksinasi polio di Kecamatan Ambalawi (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Pelaksanaan vaksinasi polio putaran pertama bagi anak usia 0-7 tahun di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menuai berbagai kendala. Tidak sedikit anak-anak dibawa oleh orangtuanya pergi berladang bawang merah ke Dompu dan Sumbawa hingga jalan-jalan ke luar daerah. 

"Banyak anak-anak yang dibawa oleh orang tuanya pergi berladang bawang merah di Dompu dan Sumbawa, serta ada juga yang keluar daerah," kata Kabid P2PL Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Alamsyah dikonfirmasi Rabu (7/8/2024).

1. Baru 64 ribu anak diberikan vaksin

Pemberian vaksin polio di NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kondisi tersebut menyulitkan tenaga kesehatan (Nakes) untuk mencapai target. Dari target nasional sebanyak 77.942 anak, sementara yang baru diberikan vaksin 85 persen atau sekitar 64 ribu lebih anak.

"Kendalanya itu, sehingga tim kesehatan kesulitan mencapai target nasional," kata Kabid P2PL Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Alamsyah.

2. Anak dibawa pergi berladang

https://unsplash.com/@mufidpwt

Kondisi ini diakui hampir merata di 18 kecamatan Kabupaten Bima. Namun temuan terbanyak di Kecamatan Belo seperti di Desa Ngali, Ncera, Renda dan lain sejumlah desa lainnya.

"Dominan di sana, karena mayoritas warga di sana jadi petani bawang. Sehingga anak-anaknya di bawah pergi ke ladang," beber eks Kepala Puskesmas Soromandi ini.

Alamsyah mengaku, sebagian orang tua anak-anak itu tidak diketahui pasti alamat tempat mereka berladang bawang. Sehingga menyulitkan pihaknya menjangkau ketika ingin turun aksin langsung ke lapangan.

"Gak jelas alamatnya, kami cuma dikasih nomor HP oleh pihak keluarga," jelasnya.

3. Vaksinasi putaran kedua dimulai besok

Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Kota Makassar. (Dok. Pemkot Makassar)

Terhadap ribuan anak yang belum divaksin ini rencananya akan divaksinasi pada putaran kedua mulai 6 Agustus hingga 12 Agustus 2024 mendatang. Ia berharap kesadaran masyarakat agar suka rela datang melakukan vaksinasi anak-anaknya.

"Supaya anak-anak tidak mudah tertular penyakit polio seperti yang menimpa anak-anak di daerah Jawa dan Sumatera," pungkas Alamsyah.

Untuk diketahui, Dikes Kabupaten Bima melakukan vaksinasi polio putaran pertama terhadap anak-anak usia 0-7 sejak 23 hingga 29 Juli 2024 lalu. Kemudian putaran kedua rencananya dimulai pada 6 hingga 12 Agustus 2024.

Vaksinasi dilakukan agar memperkuat pertahanan tubuh anak-anak. Sehingga mereka bebas serta tidak mudah terpapar penyakit polio yang mematikan itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us