Lombok Tengah, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan sebanyak 50.000 warga divaksinasi booster per hari. Untuk saat ini, sasaran vaksinasi booster di NTB sebanyak 600.000 orang.
Sasaran dari vaksinasi booster ini adalah warga yang sudah divaksinasi dua kali. Harapannya, semua warga yang sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin dapat mendatangi layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin booster.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Vaksinasi Pemerintah Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra dikonfirmasi IDN Times disela-sela kick off vaksinasi booster di Rumah Sakit Mandalika Lombok Tengah, Rabu (19/1/2022) menyebutkan target sasaran vaksinasi booster sebanyak 600.000 orang pada10 kabupaten/kota di NTB.
Untuk mempercepat capaian sasaran warga yang divaksinasi booster, pihaknya menargetkan 50.000 warga divaksinasi booster per hari.
"Target kita per hari sekitar 50.000 orang. Masing-masing kabupaten kita targetkan 5.000 orang per hari. Karena kita punya target hampir 600.000 warga," sebutnya.
Sebagai daerah yang menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP 2022, pihaknya akan melakukan akselerasi vaksinasi booster di Lombok Tengah. Dari 600.000 sasaran vaksinasi booster di NTB, sebanyak 25.000 orang di Lombok Tengah.
"Kita hitung targetnya Lombok Tengah 25.000 orang dari 6 bulan ke belakang setelah mendapatkan vaksin dosis kedua. Kita akan mengkaselerasi vaksinasi booster ini," ucapnya.
Direktur RSUD Provinsi NTB ini mengungkapkan ketersediaan vaksin di NTB masih mencukupi alias aman. Disebutkan, ketersediaan vaksin COVID-19 di NTB saat ini lebih dari 800.000 dosis.
Vaksin tersebut bukan saja untuk suntikan dosis ketiga atau vaksin booster. Tetapi juga vaksin untuk dosis kedua, vaksinasi anak dan vaksinasi lansia.
"Jadi kita mulai dari sekarang, terus kita bergerak ke depan. Tapi untuk mendapatkan vaksin booster ini minimal 6 bulan telah divaksinasi dosis kedua," tandasnya.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTB sampai Selasa (18/1/2022), capaian vaksinasi dosis pertama telah mencapai 86,17 persen atau 3.369.946 orang. Kemudian capaian vaksinasi dosis kedua sebesar 59,14 persen atau 2.312.709 orang.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan telah mencapai 87,77 persen atau 24.257 orang. Sementara capaian vaksinasi anak dosis pertama sebesar 37,31 persen atau 219.420 orang dan dosis ketiga sebesar 0,75 persen atau 4.389 orang.