Waspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Lombok, Bima dan Dompu

Lombok Tengah, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok Tengah, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mencapai 4 meter di wilayah perairan selatan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gelombang tinggi di perairan selatan NTB diperkirakan berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan. Untuk itu, BMKG Stasiun Meteorologi ZAM mengingatkan perlunya mewaspadai banjir rob di pesisir selatan Lombok, Bima dan Dompu.
1. BMKG keluarkan warning

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi ZAM I Putu Sumiana yang dikonfirmasi IDN Times, Selasa (14/6/2022) siang mengatakan BMKG telah mengeluarkan warning atau peringatan dini gelombang tinggi di atas 2 meter di wilayah perairan selatan NTB.
"Betul. Ada warning terkait gelombang tinggi di selatan NTB. Potensi gelombang tinggi akan terjadi selama 3 hari kedepan," kata Sumiana.
2. Potensi banjir rob di pesisir Lombok, Bima dan Dompu

Akibat gelombang tinggi yang terjadi di wilayah perairan selatan NTB, menyebabkan adanya potensi banjir rob di pesisir Lombok, Bima dan Dompu. Diungkapkan, banjir rob berpotensi terjadi pada 13 - 17 Juni 2022.
Wilayah yang berpotensi terjadi baanjir rob antara lain pesisir Lombok, pesisir Bima dan pesisir Dompu. "Ada potensinya. Selain Lombok. Diwaspadai juga di daerah Bima dan Dompu," kata Sumiana.
3. Wilayah berpotensi gelombang tinggi di NTB

Sumiana menyebutkan wilayah perairan yang berpotensi terjadi gelombang tinggi 2,5 - 4 meter di NTB, yaitu Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan.
Sementara wilayah perairan kategori gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter yaitu Selat Lombok bagian utara. Sedangkan gelombang rendah 0,5 - 1,25 meter yaitu Selat Alas bagian utara, perairan utara Sumbawa, dan Selat Sape bagian utara.