Tahun 2023, NTB Diperkirakan Dapat Kuota 4.499 Calon Jemaah Haji 

NTB tunggu keputusan menteri agama soal kuota haji 2023

Mataram, IDN Times - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M, Minggu (8/1/2023) di Jeddah, Arab Saudi. Pada musim haji 2023, Indonesia mendaptkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah.

Bertambahnya kuota haji Indonesia tahun 2023 disambut gembira Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari kuota haji sebanyak 221.000 jemaah pada 2023, NTB diperkirakan mendapatkan kuota sekitar 4.499 calon jemaah haji.

1. Tunggu keputusan menteri agama

Tahun 2023, NTB Diperkirakan Dapat Kuota 4.499 Calon Jemaah Haji Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Eka Muftatiah mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai kuota haji untuk Indonesia tahun 2023. Kuota haji kembali normal seperti sebelum pandemik COVID-19.

Dari 221.000 kuota haji Indonesia tahun 2023, NTB diperkirakan dapat kuota sebanyak 4.499 jemaah. "Insyaallah estimasi di angka 4.499 calon jemaah haji. Tapi belum ada aturan resmi dari pusat. Kita menunggu keputusan menteri agama atau peraturan menteri agama," kata Eka dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Cidomo di Gili Trawangan akan Diganti Pakai Kendaraan Listrik 

2. Kuota haji kembali normal

Tahun 2023, NTB Diperkirakan Dapat Kuota 4.499 Calon Jemaah Haji Ilustrasi jemaah haji di Asrama Haji Sudiang Makassar. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Eka menjelaskan dengan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah secara nasional, kuota masing-masing daerah akan kembali normal seperti sebelum pandemik COVID-19. Sehingga jumlah kelompok terbang (kloter) dan petugas haji juga akan kembali normal.
Pada musim haji 2022, kuota haji yang didapatkan NTB di bawah 50 persen kuota normal.

Di mana, Provinsi NTB mendapatkan kuota tahun 2022 sebanyak 2.042 orang. Sebanyak 2.042 jemaah haji tahun ini akan ditambah 10 pendamping haji. Dengan rincian, Kota Mataram 401 orang, Kabupaten Lombok Tengah 331 orang, Kabupaten Lombok Timur 311 orang, Kabupaten Lombok Barat 243 orang.

Kemudian Kabupaten Bima sebanyak 228 orang, Kabupaten Sumbawa sebanyak 180 orang, Kabupaten Dompu 127 orang, Kota Bima 111 orang, Kabupaten Sumbawa Barat 68 orang dan Kabupaten Lombok Utara 42 orang. Total calon jemaah haji ditambah Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) sebanyak 2.052 orang.

3. Tidak ada pembatasan usia

Tahun 2023, NTB Diperkirakan Dapat Kuota 4.499 Calon Jemaah Haji Ilustrasi jemaah haji Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dilansir laman Kementerian Agama, kuota haji sebanyak 221.000 jemaah tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Sedangkan jumlah petugas haji sebanyak 4.200 orang. Selain tentang kuota, kesepakatan antara Menang RI dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji Saudi disepakati juga tidak adanya pembatasan usia. Sebagaimana diketahui, karena pandemik, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.

Baca Juga: Porprov NTB 2023, Sprinter Indonesia Zohri Tak Ikut Bela Lombok Utara 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya