Penemuan Mayat Bayi Tanpa Kepala Gegerkan Warga Lombok Timur 

Bayi diperkirakan berumur sekitar 7 bulan

Lombok Timur, IDN Times - Penemuan mayat seorang bayi tanpa kepala berjenis kelamin perempuan menggegerkan warga di Dusun Sampang Tiga, Desa Terara, Kecamatan Terara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 16.30 Wita. Mayat bayi perempuan itu diperkirakan berusia sekitar 7 bulan.

"Kondisi mayat bayi sudah membusuk dan kepala sudah tidak ada," ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Osman dikonfirmasi Senin (23/1/2023).

1. Mayat bayi ditemukan di sungai

Penemuan Mayat Bayi Tanpa Kepala Gegerkan Warga Lombok Timur Evakuasi mayat bayi yang ditemukan di sungai. (dok. Polres Lombok Timur)

Osman menjelaskan mayat bayi ditemukan di Sungai Sampang Tiga, Dusun Sampang Tiga Desa Terara Kecamata Terara Kabupaten Lombok Timur. Adapun identitas saksi yang menemukan mayat bayi tersebut yaitu Abdulrahman (56) dan Herman (50). 

"Kedua saksi berasal dari Dusun Sampang Tiga Desa Terara Kecamatan Terara, Lombok Timur," ucapnya.

Baca Juga: Pengunjung Tenggelam dan Hilang di Air Terjun Segenter Lombok 

2. Mayat bayi diperkirakan sudah 3 - 4 hari

Penemuan Mayat Bayi Tanpa Kepala Gegerkan Warga Lombok Timur Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Osman/dok. Nicolas

Mayat bayi diperkirakan sudah meninggal 3-4 hari. Bayi tersebut, kata Osman, memiliki berat badan 1,5 kilogram (kg) dengan umur sekitar 7 bulan.

Dijelaskan, pada Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 16.30 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Pandan Duri Kecamatan Terara menerima laporan dari masyarakat. Bahwa telah ditemukan mayat bayi di Sungai Sampang Tiga, Desa Terara Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur.

3. Mayat bayi diperiksa ke Puskesmas Terara

Penemuan Mayat Bayi Tanpa Kepala Gegerkan Warga Lombok Timur Mayat bayi dibawa ke Puskesmas Terara. (dok. Polres Lombok Timur)

Setelah mendapatkan informasi, kata Osman, Bhabinkamtibmas Pandan Duri Kecamatan Terara menyampaikan kepada Kapolsek Terara. Kemudian Kapolsek Terara bersama anggota menghubungi pihak Puskesmas Terara, selanjutnya bersama-sama ke tempat kejadian penemuan mayat bayi tersebut.

"Setelah itu, oleh pihak puskesmas, mayat bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Terara untuk dilakukan pemeriksaan," tandasnya.

Baca Juga: Ongkos Haji Diusulkan Naik Rp69,2 Juta, ini Penjelasan Kemenag NTB 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya