Keren! Ada Festival Memancing Belut di Lombok Timur, Hadiahnya Jutaan
Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy saat melepas belut pada acara Festival Bedudul di Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading, Minggu (20/2/2022) (Dok. Prokopim Lombok Timur)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Komunitas Pancing Lindung di Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading Lombok Timur mengadakan acara yang cukup unik yaitu Festival Bedudul atau Pancing Belut. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy pada Minggu (20/2/2022).
Panitia menyediakan hadiah atau doorprize bagi juara 1 sebesar Rp 1 juta, juara 2 sebesar Rp750 ribu dan juara 3 sebesar Rp500 ribu. Bupati Sukiman memberikan apresiasi pelaksanaan Festival Tahunan Pancing Belut yang dalam bahasa sasak disebut bedudul di Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading.
1. Pemda berikan tambahan hadiah Rp10 juta
maxmanroe.comBupati Sukiman pada pembukaan festival yang berlangsung Minggu (20/2/2022) tersebut menyatakan pula dukungan pemerintah daerah dengan memberikan dukungan dana Rp10 juta sebagai tambahan doorprize.
Sukiman berharap Festival Bedudul dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi agenda rutin. Menurutnya, Festival Bedudul sangat mendukung pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Fakta Unik Bau Nyale, Tradisi Menangkap Cacing di Pulau Lombok
2. Festival bedudul diharapkan menarik minat wisatawan asing
Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy (Dok. Prokopim Lombok Timur)Sukiman berharap kearifan lokal Bedudul ini juga dapat menjadi agenda wisata yang dapat menarik minat wisatawan, terutama wisatawan asing. Kegiatan keseharian seperti itu, menurut Sukiman akan mendukung pengembangan wisata di kawasan Desa Montong Betok.
Tidak hanya di Desa Montong Betok, kegiatan ini diharapkan Bupati juga dapat diselenggarakan di desa lainnya, di seluruh wilayah Lombok Timur. Festival Bedudul diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak merusak lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam hayati dengan cara yang ramah lingkungan. Kegiatan yang diinisiasi Komunitas Pancing Lindung tersebut diikuti 50 tim.
3. Warga minta pelebaran jalan
Pemandangan di Desa wisata Tetebatu Lombok Timur/dok. InstagramPada kesempatan tersebut, Bupati Sukiman juga menjawab peningkatan kualitas jalan di kawasan tersebut. Dia meminta upaya tersebut didukung masyarakat setempat dengan menambah masing-masing satu meter di sisi jalan.
Sehingga ruas jalan menjadi semakin lebar. Pelebaran dan peningkatan kualitas jalan diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Ciamik yang Ada di Lombok Timur
