Kepala Dispar NTB dan Belasan EO Telah Diperiksa Kejaksaan

Dugaan korupsi gelaran event Lombok Sumbawa Motocross 2023

Mataram, IDN Times - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Jamaluddin Maladi membenarkan penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejati NTB sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi pelaksanaan event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023.

Jamaluddin mengatakan dirinya dan belasan event organizer (EO) yang terlibat dalam pelaksanaan event tersebut telah diperiksa penyidik Pidsus Kejati NTB.

"Terkait dengan kegiatan tersebut kami bersama beberapa tim yang bekerja melaksanakan kegiatan tersebut itu sudah diperiksa satu per satu sejak bulan Ramadan. Termasuk juga rekanan, EO, karena ada kurang lebih 15 EO yang bekerja melaksanakan kegiatan tersebut," kata Jamaluddin di Mataram, Rabu (10/7/2024).

1. Anggaran terpakai sebesar Rp21,5 miliar

Kepala Dispar NTB dan Belasan EO Telah Diperiksa KejaksaanIlustrasi nilai uang rupih (IDN Times/Syahrial)

Jamaluddin menjelaskan event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023 mendapatkan anggaran sebesar Rp24 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dari anggaran itu, sebesar Rp21,5 miliar yang digunakan untuk berbagai kegiatan, baik main event maupun side event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023.

Ada anggaran sebesar Rp2,5 miliar yang dikembalikan ke negara. Dana sebesar itu dikembalikan ke negara karena ada kegiatan atau barang yang harus disewakan tidak ada di Lombok pada saat penyelenggaraan kegiatan tersebut.

"Jadi kita kembalikan pada akhir tahun kemarin sebelum masuk deadline akhir laporan ke Deputi Event Kemenparekraf. Dilaporkan ke pak menteri juga, mengapresiasi Deputi Event kegiatan ini. Kami juga dipantau Kemenparekraf selama kegiatan berlangsung tiga hari di Lombok," tutur Jamaluddin.

Dijelaskan, event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023, bukan hanya kegiatan Kejurnas Motocross di Sirkuit Tohpati, Kota Mataram. Tetapi banyak kegiatan side event yang digelar seperti trabas, pameran motor custom, konser dan lainnya.

Untuk main event balap motocross dilaksanakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB. Jamaluddin menambahkan event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023 dihajatkan untuk mempromosikan pariwisata NTB. Karena NTB merupakan destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia.

"Menurut pejabat Kemenparekraf, bahwa mempromosikan pariwisata melalui televisi, videotron, itu biayanya besar dan tidak terlalu berdampak terhadap warga NTB. Sehingga dibuatlah event di NTB ini. Sehingga ada perputaran ekonomi di masyarakat," terangnya.

Baca Juga: Kontingen NTB Ikuti 44 Cabor di PON Aceh-Sumut 2024

2. Klaim telah sesuai juklak dan juknis

Kepala Dispar NTB dan Belasan EO Telah Diperiksa Kejaksaanilustrasi berkas (Pixabay.com/Mohamed_hassan)

Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) NTB ini mengatakan pelaksanaan event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023 telah sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan Deputi Event Kemenparekraf.

Dia menyatakan telah memberikan keterangan kepada penyidik pidsus Kejati NTB terkait pelaksanaan kegiatan ini.

"Terkait salah benarnya nanti, bukan ranah kami. Ranahnya di kejaksaan. Biarkan bergulir di sana. Nanti benar salahnya tergantung hasil pemeriksaan itu oleh penyidik kejaksaan," ucap Jamaluddin.

3. Siap kembalikan kerugian negara jika ada temuan

Kepala Dispar NTB dan Belasan EO Telah Diperiksa Kejaksaanilustrasi rupiah menguat (IDN Times/Aditya Pratama)

Jamaluddin menyebutkan sebanyak 16 rekanan yang melaksanakan event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023. Sebanyak 15 rekanan merupakan event organizer dan satunya IMI NTB.

Dikatakan, rekanan siap mengembalikan kerugian negara jika ada temuan. Ia mengaku sudah memanggil seluruh rekanan yang melaksanakan event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023.

"Intinya kami sekarang menunggu hasil penyelidikan kejaksaan apakah ada kerugian keuangan negara. Kami juga sudah memanggil mitra kami yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Siap mereka mengembalikan kerugian keuangan negara apabila ada temuan-temuan," tandas Jamaluddin.

Baca Juga: Kejati NTB Selidiki Dugaan Korupsi Event Lombok Sumbawa Motocross 2023

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya