Suami di Malaysia, Istri di Lombok Ditangkap Polisi karena Perzinahan
google
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Jajaran Polsek Janapria Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengamankan seorang wanita dan pria yang sedang bermesraan. Diketahui bahwa wanita tersebut merupakan istri sah dari salah seorang pria yang saat ini sedang menjadi buruh migran di Malaysi.
"Mereka telah diamankan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip dari Antara, Senin (28/3/2022).
1. Suami mencari nafkah ke Malaysia
Ilustrasi TKI yang akan berangkat ke luar Indonesia di masa pandemik (IDN Times)Dugaan perbuatan asusila antara dua insan yang sedang dimabuk asmara terjadi di Dusun Lingkok Bunut Timur, Desa Lekor, Kecamatan Janapria.
Kejadian itu bermula dari kecurigaan masyarakat kepada salah seorang pria inisial S (26) yang menjalin hubungan asmara dengan perempuan inisial SI ( 25) yang ditinggal suaminya merantau ke negeri jiran Malaysia.
"Hubungan asmara terlarang tersebut diketahui oleh warga berawal dari terduga pelaku (S) pada pukul 01.00 Wita, terlihat mengetuk pintu rumah SI, oleh warga setempat," katanya.
Baca Juga: NTB Targetkan Investasi Sebesar Rp 15 Triliun Usai MotoGP Mandalika
2. Keduanya hanya menggunakan sarung saat pintu dibuka paksa
pixabayWarga yang mendapatkan informasi memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah SI dengan alasan meminta makan karena lapar, namun SI tidak mau membuka pintu
rumahnya.
Karena bermaksud membuktikan kebenaran bahwa SI menyembunyikan laki-aki di dalam rumahnya, Jumali bersama rekannya yang lain memaksa membuka pintu dan masuk.
"Ketika pintu terbuka, terlihat SI dan S sedang bersembunyi di balik pintu, dalam keadaan S bertelanjang dada hanya menggunakan sarung dan SI hanya menggunakan sarung untuk menutupi tubuhnya," katanya.
3. Keduanya diamankan polisi
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, aparat langsung turun mengamankan pasangan tersebut untuk menghindari tindakan main hakim sendiri.
"Terduga pelaku S diamankan ke Polsek Janapria, dan dari hasil introgasi sementara bahwa terduga pelaku S mengakui dan membenarkan perbuatannya tersebut, dan keduanya sudah sejak lama menjalin asmara bahkan telah dua kali melakukan hubungan terlarang," katanya.
Baca Juga: Kontribusi Pajak Signifikan, PAD Kota Mataram Tembus Rp392,556 Miliar