Rumah Warga yang Rusak Akibat Kericuhan di Lombok Akan Dibangun Lagi

Kapolda: kalau tujuannya untuk kondusifitas, itu bagus!

Lombok Barat, IDN Times - Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto bersama Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah melakukan peninjauan langsung di Desa Mareje, Lembar, Lombok Barat. Kunjungan itu untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat setempat usai sepakat berdamai setelah kericuhan.

Dalam kunjungan tersebut Gubernur NTB mengatakan bahwa pembangunan NTB saat ini sedang menjadi sorotan. Sehingga sangat penting untuk menjaga kondisi tetap aman dan damai serta kondusif. Dengan demikian, wisatawan tidak merasa takut untuk berkunjung ke NTB.

"Kita saat ini masih dipercaya sebagai tuan rumah event internasional, seperti WSBK, dan MotoGP. Sehingga NTB harus mampu menjadi tuan rumah yang baik," kata Zulkieflimansyah dalam siaran pers yang diterima IDN Times, di Mataram, Sabtu (7/5/2022).

1. Rumah yang rusak akan dibangun

Rumah Warga yang Rusak Akibat Kericuhan di Lombok Akan Dibangun LagiIlustrasi rumah. ANTARA FOTO/Fauzan

Gubernur NTB berjanji akan membantu pembangunan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat kesalahpahaman tersebut. Sehingga tidak ada lagi dendam yang tersisa. Semua masyarakat diharapkan menjaga komitmen untuk tetap hidup rukun dan damai.

“InsyaAllah akan membantu untuk penyelesaiannya, tapi yang paling penting adalah kesalahpahaman ini harus segera mencari jembatan pengertiannya,” ujarnya.

Gubernur berharap agar masyarakat dimanapun berada untuk tidak mudah terprovokasi. Sebab hal itu dapat merugikan semua pihak, termasuk masyarakat yang salah paham terhadap kondisi itu.

“InsyaAllah tidak ada masalah yang serius, tapi itu semua karena kesalahpahaman saja,” tegasnya.

Baca Juga: Puncak Arus Balik di Bandara Lombok Diprediksi H+6 Lebaran

2. Keberagaman harus dijaga

Rumah Warga yang Rusak Akibat Kericuhan di Lombok Akan Dibangun LagiPixabay

Pada kesempatan itu juga, Zul menegaskan bahwa keberagaman dan kebersamaan harus tetap dijaga. Selama ini, penduduk NTB sangat toleran dan tetap menghormati dan menghargai perbedaan. Sehingga harapannya hal itu tetap bisa dijaga dengan baik.

“Dan terpenting adalah, akar dari keluarga-keluarga di Mareje awalnya dari satu. Artinya, semua berkaitan secara kekeluargaan dan kekerabatan,” pungkasnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid juga menyampaikan hal senada, yang Gubernur NTB sampaikan. Bahwa akan ada wacana pembangunan jalan dari Tempos ke Mareje dan dari pelabuhan Gili Mas menuju mandalika.

"Nantinya akan ada pertigaan besar di Mareje. Sehingga , faktor keamanan sangat penting, dalam mewujudkan pembangunan ini," ucapnya.

3. Kapolda siap memberi dukungan

Rumah Warga yang Rusak Akibat Kericuhan di Lombok Akan Dibangun LagiKunjungan Kapolda NTB di Desa Mereje (Dok Polda NTB)

Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto mempertegas dan mendukung pernyataan Bupati Lombok Barat, tentang rencana pembangunan di Desa Mareje ini.

"Kalau itu menjadi kemanfaatan, saya sepakat. Kalau tujuannya untuk kondusifitas, itu bagus," ungkap Kapolda.

Kapolda NTB berkeyakinan bahwa melalui silaturahim dalam kegiatan jumatan ini, menjadi momentum yang baik bagi semuanya. "Bismillah menjadi lebih baik lagi untuk semuanya. Pembangunan di Mareje juga bukan untuk siapa-siapa, tetapi tentunya untuk kita semua," ujarnya.

Sehingga Kapolda NTB menegaskan, kuncinya adalah kerja sama yang baik, dan saling pengertian dan saling menghargai antara satu dengan lainnya. "Nyaman dan aman itu adalah tujuan pembangunan," tandasnya.

Baca Juga: Pemuda di Lombok Curi BH, Tertangkap Tangan oleh Suami Korban 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya