Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Korban kapal karam di perairan Malaysia yang berhasil selamat (Dok Irsan)

Mataram, IDN Times – Sebanyak lima calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dari Lombok yang akan masuk ke Malaysia menjadi korban kapal karam. Lima orang itu berasal dari kecamatan berbeda di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Mereka adalah Yoan Eki Sudiatma dari Dusun Kedondong Daya Kecamatan Pringgasela, kemudian Dedi Suariadi dari Dusun Anjani Timur Kecamatan Suralaga. Ada juga Alwi dari Desa Mampe Kecamatan Jerowaru, kemudian Samsudin dari Desa Pemasah Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Terakhir, Muhammad Nasir dari Desa Bale Montong Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

1.Pertugas temukan kartu keluarga hingga kartu vaksin

Contoh Sertifikat Vaksinasi COVID-19 yang dicetak menjadi kartu (IDN Times/Istimewa)

Otoritas Malaysia menemukan sejumlah data untuk identifikasi. Petugas menemukan beberapa kartu vaksinasi. Selain itu ditemukan pula berupa kartu keluarga dengan kepala keluarga Gunawam dan istri atas nama Suhartin. Sedangkan anak bernama Huratul  Zakiyah  dengan  alamat  di  Ramban  Bela  Dusun Lenek  Rabanbiak,  Kecamatan Aikmel,  Kabupaten  Lombok  Timur. Belum diketahui siapa dari anggota keluarga itu yang menjadi korban kapal karam.

Salah satu korban selamat yang namanya tidak tercantum dalam laporan KJRI Johor Bahru atas nama Irsan. Diketahui bahwa Irsan dan Yoan berasal dari kampung yang sama. Keduanya diketahui dalam keadaan selamat. Meski nama Yoan tercantum dalam daftar korban meninggal.

“Ini informasi masih bisa berubah, proses indentifikasi masih berlangsung. Saran tunggu keterangan resmi,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram Abri Danar Prabawa, Kamis (16/12/2021).

2.Kapal karam diduga membawa 50 penumpang

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di