Lombok Tengah, IDN Times - Sebelum Race 2 balapan motor internasional World Superbike dimulai setelah ditunda akibat hujan, semua penonton di tribun depan garis mulai menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lagu Indonesia Raya mulai terdengar pertama dari sebelah tribun penonton yaitu ruangan Race control di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Seketika lagu Indonesia Raya bergema di Sirkuit Mandalika. Meski sebelumnya ada larangan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada event olahraga di Indonesia.
Dari deretan tribun Premier Grandstand Red, ribuan penonton serentak berdiri sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama.
Mendengar lagu Indonesia Raya berkumandang, beberapa penonton tampak mengeluarkan menambah volume suara saat sebelum Race 2 dimulai.
"Saya terharu," ucap Helmi, penonton asal Lombok Tengah ini, Minggu (21/11/2021).
Sejumlah penonton semakin bersemangat bernyanyi. Bahkan penonton yang berada di tribun mengaku merinding sekaligus ketika lagu Indonesia Raya bisa menggema tribun depan garis start.
"Saya bangga Indonesia Raya dinyanyikan. Ini sirkuit kebanggaan kita," lanjut Helmi.
Helmi melanjutkan, dikumandangkannya lagu Indonesia Raya merupakan protes sekaligus kritik usai Indonesia disanksi oleh Badan Anti Doping Dunia.
"Mari kita bernyanyi," ujarnya
Sebelumnya, WADA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia dengan melarang lagu Indonesia Raya diperdengarkan di event Internasional salah satunya event WSBK.
Namun, kata Helmi tidak berlaku ketika sudah dikumandangkan di Sirkuit Mandalika.
Race 2 WSBK di kejuaraan dunia MOTUL FIM Superbike memberikan banyak drama di Sirkuit Pertamina Mandalika.Pembalap dari pabrikan Kawasaki Jonathan Rea menggandakan kemenangan di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Namun, sangat disayangkan, Rea tak mampu menyalip poin pembalap asal Turki Toprak Razgatlioglu dengan 564 poin selisih 13 poin dari Jonathan Rea.Toprak pun mengakhiri musim manis di Sirkuit Pertamina Mandalika dengan menyabet gelar juara dunia WSBK tahun 2021.