Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengunjungi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal NTB yang bekerja di perkebunan kelapa sawit di Pulau Carey Malaysia, Rabu (24/5/2023). Orang nomor satu di NTB ini sempat bertemu dan mengobrol dengan TKI NTB asal Lombok Timur Supriyadi yang bergaji Rp15 jutaan sebulan.
"Alhamdulillah semua kompak, semua sehat dan bersemangat," kata Gubernur Zulkieflimansyah dalam keterangan yang diterima Kamis (25/5/2023).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Zulkieflimansyah bertemu dan mengobrol dengan salah satu TKI asal Lombok Timur yang bernama Supriyadi. Supriyadi sudah bekerja di perkebunan kelapa sawit Malaysia belasan tahun.
Ia menerima masukan dan keluhan dari TKI asal NTB yang bekerja di perkebunan kelapa sawit Pulau Carey Malaysia. Masukan dan keluhan para TKI akan menjadi perhatian Pemprov NTB dan perusahaan tempat mereka bekerja.
"Pak Supriyadi, pekerja asal Lombok Timur yang sudah belasan tahun di sana, sekarang per bulan dia bisa menghasilkan hingga Rp15 jutaan dengan bekerja di perkebunan sawit," tuturnya.
Dalam kunjungannya, Gubernur Zulkieflimansyah sempat mencoba memetik kelapa sawit. Ia mengakui bahwa memetik kelapa sawit tidak semudah yang dibayangkan selama ini.
Ia juga mengunjungi perumahan-perumahan yang diperuntukan bagi TKI asal NTB. Dalam satu rumah, dihuni sekitar empat orang pekerja. Dan hampir di semua perkebunan ladang sawit, yang piawai dan punya talenta untuk memanen sawit kebanyakan TKI dari Lombok.
Dalam kunjungannya, Gubernur juga bertemu perusahaan sawit terbesar di Malaysia, Sime Darby Plantation. Terdapat ribuan TKI asal NTB di perusahaan tersebut. Ia berharap perhatian kepada para TKI asal NTB.
Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB mencatat sejak Januari - Maret 2023, sebanyak 11.732 TKI asal NTB yang dikirim ke luar negeri. Terdiri dari 11.586 laki-laki dan 136 perempuan.
Kepala BP3MI NTB Mangiring Hasoloan Sinaga menyebutkan ada tiga negara penempatan terbesar yaitu Malaysia 11.410 orang, Saudi Arabia 175 orang dan Brunei Darussalam 74 orang. Mereka bekerja sebagai pekerja ladang sebanyak 9.244 orang, pekerja kebun 1.560 orang dan buruh pertanian 219 orang.
Selama triwulan I 2023, sebanyak 6.491 TKI NTB dipulangkan dari luar negeri. Mayoritas TKI yang dipulangkan karena habis kontrak sebanyak 5.219 orang. Kemudian, cuti 15 orang, pencegahan 84 orang, deportasi 36 orang, meninggal dunia 36 orang dan sakit 14 orang.
Tiga besar negara penempatan TKI yang dipulangkan, yaitu Malaysia sebanyak 5.863 orang, Saudi Arabia 456 orang dan Uni Emirat Arab 175 orang. Sedangkan daerah asal TKI yang dipulangkan yaitu Lombok Timur sebanyak 3.467 orang, Lombok Tengah 2.189 orang dan Lombok Barat 697 orang.