Kompleks Padel Tenis Internasional akan Dibangun di Mandalika

24 Agu 2023, 16:16 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). (dok. ITDC)

Mataram, IDN Times - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Indonesian Paradise Property Tbk, Rabu (23/8/2023). Penandatangan nota kesepahaman itu terkait rencana pembangunan Kompleks Lapangan Padel Tenis bertaraf internasional di kawasan The Nusa Dua Bali dan The Mandalika, Lombok, NTB.

PT Indonesian Paradise Property Tbk merupakan perusahaan pengembang yang telah sukses menciptakan lifestyle destinations di berbagai kota di Indonesia melalui properti ikonik antara lain di Bali, Batam, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar. Kerja sama ini merupakan langkah besar dalam mendukung pertumbuhan komunitas pemain padel, baik di Indonesia maupun internasional, serta memberikan dorongan positif terhadap pengembangan sektor pariwisata.

1. Jadi pusat kegiatan olahraga untuk menarik wisatawan nusantara dan mancanegara

Bukit Pantai Seger Mandalika Lombok Tengah ramai dikunjungi wisatawan sambil berswafoto. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan pengembangan dua kompleks lapangan padel tenis bertaraf internasional tersebut dalam upaya mendukung komunitas pemain padel yang sedang berkembang. Dengan fasilitas modern dan berstandar internasional, kompleks lapangan padel ini diharapkan menjadi pusat kegiatan olahraga bagi semua kalangan, mulai dari pemula hingga para profesional.

Pengembangan kompleks lapangan padel tenis di dua kawasan yang dikelola ITDC ini, memiliki tujuan untuk memberikan fasilitas yang nyaman dan berkualitas bagi komunitas pemain padel yang terus tumbuh di Indonesia. Sehingga dapat mendorong dan menghasilkan atlet-atlet padel berbakat.

"Pengembangan ini merupakan bagian integral dari rencana ITDC untuk menjadikan The Nusa Dua dan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata yang menarik bagi seluruh wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara," kata Ari.

Dengan adanya fasilitas lapangan padel tenis bertaraf internasional, kata Ari, tentunya dapat menambah value kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika sebagai kawasan kelas dunia. Sejalan dengan keinginan untuk meningkatkan pariwisata di kedua lokasi tersebut, ITDC bekerja sama dengan PT Indonesian Paradise Properti Tbk.

Ia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses ini, termasuk pemerintah daerah, mitra bisnis, dan semua individu yang telah mendukung wacana ini menjadi kenyataan. Kolaborasi ini merupakan contoh konkret bagaimana sektor swasta dapat berkontribusi dalam memajukan olahraga dan pariwisata di Indonesia.

2. Jadi tonggak penting memajukan olahraga padel dan pariwisata nasional

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). (dok. ITDC)

Sementara, Presiden Direktur PT Indonesian Paradise Property Tbk, Anthony Prabowo Susilo mengatakan Paradise Indonesia terus mendukung perkembangan destinasi pariwisata di seluruh nusantara. Hal ini dianggap sejalan dengan program-program dan inisiatif yang diluncurkan oleh Pemerintah.

Ia memandang kerja sama ini sangat relevan dengan portofolio dan komitmen dari misi perusahaan untuk mengembangkan destinasi gaya hidup ikonik. Ini dapat membentuk interaksi sosial masyarakat dan memperkaya komunitas.

“Dengan semangat optimisme, kami berharap bahwa pengembangan fasilitas kompleks lapangan padel tenis di kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika akan menjadi tonggak penting dalam memajukan olahraga padel dan sektor pariwisata nasional," ujarnya.

3. Dorong semakin banyak investasi di Mandalika

Plt Kepala DPMPTSP NTB Wahyu Hidayat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terpisah, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB Wahyu Hidayat yang dikonfirmasi di Mataram, Kamis (24/8/2023) mengatakan Pemprov NTB terus mendorong semakin banyak investasi yang masuk ke KEK Mandalika.

Wahyu mengaku belum mengetahui secara detail soal rencana pembangunan lapangan padel tenis di KEK Mandalika. Karena masalah perizinan investasi di Mandalika ditangani Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Makanya untuk mengetahui progres investasi di sana harus koordinasi dengan mereka. Biasanya jalan dulu investasinya baru diinformasikan. Kita tetap mendorong investasi masuk ke Mandalika," kata Wahyu.