Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kerugian Banjir Bima Rp81 Miliar, Pembangunan Jembatan Darurat Dikebut

Jembatan putus di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Bima. (IDN Times/Istimewa)

Mataram, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB menyebut kerugian akibat banjir bandang di Kecamatan Wera dan Ambalawi, Kabupaten Bima mencapai Rp81 miliar. Banjir bandang yang terjadi pada Minggu malam (2/2/2025) menyebabkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan.

Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahmadi mengatakan pihaknya telah menghitung perkiraan kerugian akibat banjir bandang di Bima. "Total dampak kerugian Rp81miliar. Sekitar Rp81 miliar dampak kerugian banjir bandang Wera dan Ambalawi di Bima," kata Ahmadi dikonfirmasi Kamis (6/2/2025).

1. Kerusakan infrastruktur akibat banjir bandang di Bima

Ilustrasi banjir terjang jembatan di Desa Nangawera Kecamatan Wera Kabupaten Bima (Dok/Istimewa)

BPBD NTB mencatat sejumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang di Bima, antara lain:

  • Rumah rusak 12 unit Rp1,2 miliar
  • Jembatan putus tiga unit Rp60 miliar
  • Jalan rusak sepanjang 1 km Rp100 juta
  • Kerusakan pipa air minum Rp200 juta
  • Bronjong sungai jebol Rp600 juta
  • Sawah tergenang seluas 200 hektare Rp6 miliar
  • Kerugian lainnya sebesar Rp1,5 miliar

2. Pembangunan jembatan darurat dikebut

Foto jembatan provinsi di Desa Kawinda To'i Kecamatan Tambora putus diterjang banjir (Dok/Istimewa)

Ahmadi menjelaskan pembangunan jembatan darurat pada tiga titik yang putus sedang dikebut. Ditargetkan pada pekan ini pembangunan jembatan darurat sudah tuntas.

"Mengingat semakin dekat bulan puasa, mudik, haji dan panen raya pertanian. Sehingga butuh normalisasi fungsi layanan prasarana sarana yang ruaak," terangnya.

Pada Kamis (6/2/2025) hari ini, Deputi Kedaruratan dan Logistik BNPB Lukmansyah meninjau lokasi banjir di Kecamatan Wera Bima. Kehadirannya untuk percepatan penanganan darurat infrastruktur terdampak banjir bandang seperti jalan, jembatan dan hunian sementara bagi korban banjir bandang.

3. Desa yang ikut kena dampak banjir bandang Wera dan Ambalawi

Jembatan yang putus akibat banjir bandang di Kabupaten Bima. (dok. BPBD Bima)

Sebanyak 860 orang warga terdampak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Ambalawi dan Wera. Bencana tersebut meengaruhi warga di 10 desa, termasuk Desa Tolowata, Rite, Nipa, Mawu, Talapiti, dan Kole di Kecamatan Ambalawi.

Sementara di Kecamatan Wera, banjir berdampak pada warga di Desa Nangawera, Wora, Nunggi, dan Oi Tui. Di antara para korban, tiga orang ditemukan meninggal dunia dan lima orang lagi masih dalam masa pencarian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us