Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Lalu Mulyadi menyebutkan, jumlah yang terkena dampak kekeringan ini di Lotim ada di 9 kecamatan, 48 desa atau 253 wilayah atau dusun. Jumlahnya 23.188 kepala keluarga atau 44.912 jiwa.
Sembilan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Jerowaru, Keruak, Suela, Terara, Sakra Timur, Lenek, Sikur, Aikmel dan Sambelia. Sejauh ini, sudah enam desa yang didistribusikan air bersih dari 48 desa yang sudah mengajukan permohonan. Enam desa tersebut adalah Tanjung Luar Kecamatan Keruak, Ketapang Raya Kecamatan Keruak, Sekaroh Kecamatan Jerowaru, Prigi Kecamatan Suela, Selaparang Kecamatan Suela dam Embuh Lawa Barat kecamatan Keruak.
Penanganan pendistribusian air bersih sejauh ini masih menggunakan dana BPBD. Setelah ditetapkan tanggap darurat baru, kemudian nantinya akan menggunakan dana tak terduga yang dikeluarkan Bupati.
"Rencana akan dilakukan pendistribusian air bersih secara serentak seperti dilakukan pada kegiatan penanganan tanggap darurat kekeringan tahun-tahun sebelumnya," imbuh Mulyadi.