Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah memastikan gelaran WBSK tidak ditunda IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki
Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah mengaku, gelaran Superbike World Championship (WSBK) di Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok telah disiapkan secara matang.
Kendati masih ada lahan yang belum dibebaskan, Zul pun optimistis bahwa persiapan gelaran WSBK pada bulan November tahun 2021 ini tetap dilaksanakan.
"Kita menargetkan tanggal 12 November nanti semua persiapan sudah clear," kata Zul kepada IDN Times.
"Untuk penonton juga kita buat tidak perlu permanen dulu," Zul menambahkan.
Sebelumnya, IDN Times melaporkan sedikitnya 70 Kepala Keluarga (KK) yang masih bertahan hidup dan beraktivitas di dalam area Sirkuit MotoGP Mandalika. Warga menyebut, hingga Agustus tahun 2021, lahan tempat tinggal mereka belum dibayar oleh BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata Indonesia PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Mengenai kabar terbaru ini, IDN Times sudah menghubungi Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer namun hingga belum ada perwakilan ITDC yang memberikan jawaban.
Update Senin, 23 Agustus 2021 pukul18.00 WITA:
ITDC, melalui VP Corporate Secretary I Made Agus Dwiatmika, mempersilakan warga yang masih tinggal di area Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok untuk menempuh jalur hukum atas hak tanah yang mereka klaim belum dibayar oleh pihak pengembang.
“Kalau ada dokumen pendukungnya, silakan bisa tempuh jalur hukum. Tapi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Made dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times Senin (23/8/2021).
Dia melanjutkan, sepanjang warga yang masih tinggal di area Sirkuit MotoGP memiliki bukti kepemilikan hak atas tanah yang sah secara hukum, ITDC akan memberikan uang ganti rugi sesuai appraisal atau penentuan nilai jual.
“Kalau tidak tumpang tindih dengan HPL ITDC kita akan ganti. Selain itu juga lokasi lahan sesuai dengan Master Plan The Mandalika dan belum pernah dibebaskan oleh LTDC/BTDC/ITDC sebelumnya,” jelas Made.