Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gubernur NTT akan Bikin Pasar Modern dengan Kearifan Lokal

IMG_20250625_173334.jpg
Gubernur NTT Melki Laka Lena (tengah) dalam konferensi pers kegiatan Kupang Exotic. (IDN Times/Putra Bali Mula)
Intinya sih...
  • NTT Mart akan dibuat di setiap ibu kota kabupaten dan kota di NTT, dengan 60% produk lokal
  • ASN dan masyarakat NTT diarahkan untuk membeli produk lokal yang dijual di NTT Mart
  • Target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2,8 triliun pada tahun 2026 dengan mengelola aset yang belum memberikan keuntungan

Kupang, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, berencana membuat pasar modern dengan kearifan lokal. Pihaknya akan memberi nama NTT Mart.

Rencana ini disampaikan saat konferensi pers soal Kupang Exotic Festival di lantai Dua Kantor Gubernur NTT, Rabu (25/6/2025). Tujuannya, kata Melki, untuk memperkuat ekonomi sekaligus mendorong pendapatan asli daerah (PAD).

1. Setiap kota ada minimal satu NTT Mart

Gubernur NTT Melki Laka Lena saat memimpin upacara bersama ASN di halaman Gedung Sasando. (Dok Humas Setda Provinsi NTT)

Produk yang diperdagangkan di NTT Mart, janjinya, sekitar 60 persennya adalah produk-produk lokal. Ia menyebut setiap ibu kota dari 22 kabupaten dan kota di NTT akan memiliki satu unit NTT Mart pada tahap awal.

"Ini yang kita akan mulai dari setiap kota-kota dengan produk-produk lokal punya NTT," ujar Melki sore itu.

Melki menyebut eksekusi NTT Mart akan segera dilakukan secepatnya karena tengah dimantapkan lagi.

2. Arahkan ASN beli produk lokal

Gubernur NTT, Melki Laka Lena memimpin Rapat Koordinasi Pengembangan Proyek Geothermal. (Dok Humas Setda Provinsi NTT)
Gubernur NTT, Melki Laka Lena memimpin Rapat Koordinasi Pengembangan Proyek Geothermal. (Dok Humas Setda Provinsi) NTT)

Rencana ini pun sebelumnya telah disampaikan ketika memimpin upacara ASN Lingkup Pemprov NTT, di halaman Kantor Gubernur NTT, Senin (23/6/2025).

Ia kemudian mengimbau ASN dan masyarakat NTT membeli produk NTT yang dijual di NTT Mart. Seluruh produk akan sesuai standarisasi seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

“Kita juga rencana membuat yang namanya NTT Mart, di mana nanti NTT Mart ini seperti Alfamart atau Indomaret dengan mayoritas diisi produk-produk NTT, apa saja, sejauh sudah memenuhi standar BPOM atau PIRT. Hal ini agar perputaran ekonomi kita di NTT bisa berjalan baik,” tandasnya saat itu.

3. Target PAD naik

Gubernur NTT Melki Laka Lena saat memimpin upacara bersama ASN di halaman Gedung Sasando. (Dok Humas Setda Provinsi NTT)

Selain NTT Mart, Melki akan mengelola aset yang belum memberi keuntungan bagi PAD yang ditargetkan Rp2,8 triliun pada 2026. Target ini meningkat dari Rp 1,4 triliun di tahun ini.

“Bahkan sampai saat ini kami sudah cari cara bagaimana melibatkan berbagai pihak agar aset-aset tidur dari pemerintah provinsi NTT ini bisa produktif untuk menambah penghasilan masyarakat dan peningkatan PAD,” tegasnya.

Langkah ini ambil karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTT paling banyak untuk belanja pegawai seperti gaji dan lain-lain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us