Gubernur NTB Kaget Pejabat Luar Daerah Ramai Daftar Jadi Kepala OPD
Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengaku kaget pejabat luar daerah ramai yang mendaftar menjadi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP). Gubernur Iqbal melelang enam jabatan Kepala OPD dengan membuka pendaftaran sejak 13 - 27 Agustus 2025.
Hingga Rabu (20/8/2025), jumlah pelamar sebanyak 18 orang. Para pelamar merupakan pejabat eselon III Pemprov NTB, pejabat eselon II dan II kabupaten/kota di NTB serta PNS dari luar daerah seperti Bangka Belitung, Pematangsiantar, Jember, Kemendikti dan instansi vertikal lainnya.
"Saya juga kaget ini. Saya dilaporin kemarin sudah ada belum. Saya deg-degan juga kalau ndak ada yang tertarik. Ternyata ada yang dari luar daerah," kata Iqbal dikonfirmasi di Mataram, Kamis (21/8/2025).
1. Dorong pejabat di NTB ikut mendaftar
Dengan banyaknya pejabat luar daerah NTB yang ikut seleksi terbuka 6 jabatan kepala OPD, menurut Iqbal, suatu yang bagus. Dia memberikan contoh seperti seleksi calon direksi PT Bank NTB Syariah beberapa waktu lalu, banyak diminati orang-orang top dari luar daerah.
Meskipun banyak pejabat luar daerah yang ikut mendaftar, Iqbal mendorong ASN Pemprov NTB dan Pemda kabupaten/kota yang memenuhi syarat untuk ikut seleksi enam JPTP Pemprov NTB.
"Artinya memang ada kebutuhan untuk pejabat-pejabat di level itu di provinsi sekarang. Kita lagi ingin cari yang baguslah di level provinsi sekarang," jelasnya.
2. Jumlah pendaftar sementara untuk masingmasing jabatan yang dilelang
Pemprov NTB melakukan lelang enam jabatan kepala OPD, antara lain Inspektur Inspektorat Provinsi NTB. (Eselon Il.a), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB. (Eselonll.a), Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB. (Eselon I.a), Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB. (Eselon Il.a), Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi NTB. (Eselon Il.b) dan Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi NTB. (Eselon Il.b).
Untuk jabatan Inspektur Inspektorat Provinsi NTB baru satu pendaftar yang berasal dari ASN instansi vertikal. Kemudian jabatan Kepala DPMPTSP NTB lima pendaftar dari unsur kementerian, sekretaris dinas, hingga pejabat fungsional di Pemprov NTB.
Jabatan Kepala Dinas ESDM sebanyak empat pendaftar dari salah satu kepala dinas kabupaten di NTB, ASN Pemprov Jawa Timur, Kemendikti, dan ASN Kabupaten Dompu. Selanjutnya, jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa dua pendaftar dari Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Barat.
Jabatan Kepala Biro Hukum baru dua pendaftar dari pejabat eselon III Pemprov NTB, dan ASN Pemda Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sedangkan jabatan Kepala Dinas Perhubungan ada empat pendaftar dari ASN Kemendikti, ASN Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, ASN Pemprov NTB dan ASN Pemkot Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Iqbal menyatakan masih ada waktu bagi ASN yang memenuhi syarat untuk mendaftar menjadi kepala OPD Pemprov NTB sampai 27 Agustus mendatang. Dia memperkirakan jumlah pelamar akan semakin bertambah. Karena biasanya, para pendaftar akan banyak mendaftar menjelang penutupan pendaftaran.
"Karena dia wait and see dulu. Orang biasa melihat detik-detik terakhir baru daftar. Karena melihat siapa lawan tarungnya. Jangan-jangan sudah ada calon dari gubenur, sudah ada jagoannya," kata dia.
3. Pendaftar 18 orang, baru tiga submit
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Tri Budiprayitno menyebutkan bahwa memang sudah ada 18 orang pendaftar dari 6 jabatan kepala OPD yang dilakukan seleksi terbuka. Namun, baru tiga pendaftar yang sudah submit atau melengkapi berkas-berkas pendaftaran.
"Sampai kemarin siang sudah ada 18 yang masuk ke web kami meskipun baru tiga yang submit. Berdasarkan pengalaman biasanya tiga hari jelang penutupan baru mereka submit," jelas Tri.
Selain itu, kata Yiyit, banyak pejabat Pemprov NTB dan Pemda kabupaten/kota yang berkonultasi ke BKD NTB terkait proses dan mekanisme seleksi terbuka 6 jabatan kepala OPD. Mereka berminat untuk mendaftar dalam lelang jabatan yang dilakukan Pemprov NTB.
"Biasanya fenomenanya ujung waktu. Kami masih optimis, setiap jabatan minimal tiga orang pendaftar bisa tercapai. Saat ini, ada PNS luar pemprov NTB dan kementerian ikut mendaftar. Artinya daerah kita cukup diminati dan tantangan tersendiri baik teman-teman ASN Pemprov dan kabupaten/kota," tandasnya.
