Gubernur NTB Job Fit 40 Pejabat Eselon II Jelang Mutasi, Dua Absen!
Mataram, IDN Times - Gubenur NTB Lalu Muhamad Iqbal melakukan job fit kepada 40 pejabat eselon II atau pejabat jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) lingkup Pemprov NTB. Dari 40 pejabat eselon II yang dilakukan job fit, sebanyak dua orang absen.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Yusron Hadi mengatakan alasan dua pejabat yang tidak mengikuti job fit. Satu pejabat karena sedang cuti melaksanakan ibadah umrah, satu lagi tidak hadir tanpa keterangan.
"Dari 40 pejabat eselon II, sebanyak 38 orang yang hadir mengikuti job fit. Dua orang absen, satu orang cuti melaksanakan ibadah umrah sudah ada izin dari pak gubernur. Satu lagi tidak ikut job fit tanpa keterangan," kata Yusron di Mataram, Kamis (10/4/2025).
1. Job fit dilaksanakan dua hari
Dia menjelaskan job fit pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB dilaksanakan selama dua hari, pada 10 - 11 April 2025. Dengan job fit ini, gubernur ingin melakukan evaluasi kinerja kepada seluruh pejabat eselon II, baik asisten, staf ahli, kepala badan, kepala dinas, kepala biro dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB.
Yusron enggan menyebutkan dua pejabat eselon II yang tidak ikut job fit. Tetapi informasi yang diperoleh, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB Aidy Furqan. Untuk pelaksanaan job fit, Gubernur membentuk tim yang terdiri dari tiga orang.
Tim tersebut diketuai Deputi Pengembangan SDM Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haris Windianto dan dua anggota masing-masing Dewan Penasehat Persatuan Widyaiswara NTB Chairul Mahsul dan akademisi Universitas Mataram Prayitno Basuki.
"Pada sesi pertama dilakukan penyusunan makalah selama 2,5 jam. Dilanjutkan pukul 13.00 - 20.40 WITA, akan ada wawancara secara bergantian masing-masing 20 menit. Kemudian besok dilanjutkan sesi pagi sampai sore," jelasnya.
2. Nama-nama tim penguji job fit
Nama-nama tim penguji job fit pejabat eselon II Pemprov NTB
Yusron menjelaskan job fit ini akan melengkapi hasil asesmen pejabat eselon II yang dilakukan pada 2024 lali. Dengan job fit ini, Gubenur akan mendapatkan gambaran yang semakin lengkap terkait kompetensi pejabat eselon II Pemprov NTB.
Pada pelaksanaan job fit, masing-masing kepala organisasi perangkat daerah (OPD) ditanya oleh tim penguji apa saja yang telah dilakukan Selain itu, tim penguji juga melihat inovasi yang dilakukan pada jabatan saat ini. Kemudian, mereka juga akan memaparkan apa yang dilakukan jika memilih jabatan di tempat lain.
"Mungkin kalau dia mengusulkan pindah ke OPD lain, kira-kira inovasi yang akan dilakukan seperti apa. Job fit dua hari ini lebih kepada self assessment, menilai diri kita sendiri. Sehingga ini akan semakin fair dalam rangka kita menuju sistem meritokrasi," terang Yusron.
3. Bahan pertimbangan gubernur mutasi pejabat
Dia menambahkan bahwa hasil job fit ini akan menjadi bahan pertimbangan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dalam memutasi pejabat eselon II dalam waktu dekat ini. Menurut Yusron, pelaksanaan job fit tersebut langsung dipantau Gubernur Iqbal.
"Pak gubernur memantau secara langsung proses job fit ini. Baik penulisan makalah, akan dibaca satu persatu makalah itu. Jelas ini bahan pertimbangan untuk mutasi pejabat," tuturnya.
Saat ini ada belasan jabatan eselon II lingkup Pemprov NTB yang kosong dan diisi pelaksana tugas (Plt). Belasan jabatan itu antara lain:
- Inspektur Inspektorat NTB
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB - Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB
- Kepala Dinas Pekeejaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB
- Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB
- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB
- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB
- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB
- Staf Ahli Gubernur NTB
- Tiga Wakil Direktur RSUD NTB
